Antarajabar.com - Lima ratusan pemuda di Kota Cimahi, Jawa Barat, mendapat pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan pemerintah daerah untuk mendorong semangat berwirausaha sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
"Salah satu kegiatan ini untuk dapat menciptakan lapangan kerja, untuk diri sendiri ataupun untuk kelompok," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kota Cimahi, Rabu.
Pelatihan itu akan berlangsung selama tiga hari dengan peserta masyarakat umum dari berbagai kelurahan, unsur pemuda dari berbagai organisasi, unsur wirausaha muda dan mahasiswa.
Wali Kota menyampaikan pengangguran dan pencari kerja di Indonesia termasuk di Kota Cimahi relatif tinggi.
Persoalan pencarian kerja itu, kata dia, menjadi fokus perhatian pemerintah daerah untuk memprioritaskan terciptanya lapangan kerja.
"Bagaimana sumber daya manusia Cimahi diberi peningkatan nilai melalui pelatihan ataupun pendidikan," katanya.
Atty menjelaskan pemerintah telah banyak menggelar pelatihan untuk pemuda, seperti pelatihan secara umum maupun secara teknis.
Berbagai kegiatan pelatihan bagi pemuda itu, kata dia, upaya mendongkrak pemikiran dan kemampuan kaum muda untuk memiliki jiwa semangat berwirausaha.
"Agar individu termasuk anak-anakku mampu kerja, mampu menciptakan pekerjaan atau mampu berwirausaha," katanya.
Ia menambahkan pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan pemuda, berikut menyiapkan tempat pelatihannya.
Tempat yang sudah permanen disiapkan, kata dia, yaitu Baros sebagai tempat pelatihan agi pemuda yang menyenangi animasi dan telematika juga mendirikan Akademi Komunitas Negeri.
"Ini merupakan candradimuka bagi pemuda-pemudi Kota Cimahi agar memilki keterampilan yang lebih dibanding pemuda dari kota kabupaten lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Salah satu kegiatan ini untuk dapat menciptakan lapangan kerja, untuk diri sendiri ataupun untuk kelompok," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kota Cimahi, Rabu.
Pelatihan itu akan berlangsung selama tiga hari dengan peserta masyarakat umum dari berbagai kelurahan, unsur pemuda dari berbagai organisasi, unsur wirausaha muda dan mahasiswa.
Wali Kota menyampaikan pengangguran dan pencari kerja di Indonesia termasuk di Kota Cimahi relatif tinggi.
Persoalan pencarian kerja itu, kata dia, menjadi fokus perhatian pemerintah daerah untuk memprioritaskan terciptanya lapangan kerja.
"Bagaimana sumber daya manusia Cimahi diberi peningkatan nilai melalui pelatihan ataupun pendidikan," katanya.
Atty menjelaskan pemerintah telah banyak menggelar pelatihan untuk pemuda, seperti pelatihan secara umum maupun secara teknis.
Berbagai kegiatan pelatihan bagi pemuda itu, kata dia, upaya mendongkrak pemikiran dan kemampuan kaum muda untuk memiliki jiwa semangat berwirausaha.
"Agar individu termasuk anak-anakku mampu kerja, mampu menciptakan pekerjaan atau mampu berwirausaha," katanya.
Ia menambahkan pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan pemuda, berikut menyiapkan tempat pelatihannya.
Tempat yang sudah permanen disiapkan, kata dia, yaitu Baros sebagai tempat pelatihan agi pemuda yang menyenangi animasi dan telematika juga mendirikan Akademi Komunitas Negeri.
"Ini merupakan candradimuka bagi pemuda-pemudi Kota Cimahi agar memilki keterampilan yang lebih dibanding pemuda dari kota kabupaten lain," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016