Oleh Ajat Sudrajat

Bandung, 29/5 (Antara) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan kehadiran Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) dapat menjadi solusi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di sektor hulu.

"Selain itu, KICI ini juga memberikan angin segar bagi pembangunan bangsa, khususnya permasalahan sosial yang terjadi pada perempuan dan anak saat ini," kata Netty Prasetiyani Heryawan, dalam siaran persnya, Minggu.

Dengan maraknya kekerasan seksual pada anak, tutur Netty, menjadi sebuah tamparan besar bagi kita semua dan kekerasan yang terjadi ini bukan saja berbicara pemberatan hukuman bagi pelaku, sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak tetapi yang lebih penting harus adanya pencegahan di titik hulu yaitu keluarga.

"Keluarga merupakan lembaga terkecil di masyarakat namun ketika ketahanan keluarga rapuh, salah satunya dengan kemajuan teknologi maka mengakibatkan permasalahan sosial," katanya.

Ia mengatakan adanya ketimpangan dalam pola sebuah hubungan yaitu relasi kuasa yang mempunyai otoritas besar untuk melakukan pemaksaan akan berujung pada kekerasan seksual yang menganggap korban tidak berdaya.

"Maka saya berharap kedepan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia mampu mengidentifikasi masalah dan menjadi solusi dengan memberikan edukasi sebagai tindakan pencegahan di masyarakat," kata Netty.

Pihaknya berharap kehadiran komunitas ini bisa lebih dioptimalkan terlebih sebentar lagi akan mendekati Bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan serta sigap menangkap sinyal kebaikan.

"Dengan kata lain kita semua harus dapat saling berempati dan kepedulian yang nyata sebagai solusi setiap permasalahan sosial di masyarakat," kata dia.

Sementara itu Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia, Ratih Sanggarwati menuturkan lembaga ini merupakan lembaga yang peduli pada perempuan dan anak.

"Ketika ibu sehat, cerdas, aktif dan kreatif dapat membawa keluarga kita menjadi lebih baik, maju dan mandiri. Juga menghadirkan solusi bagi pada setiap masalah sosial untuk kemajuan bangsa," ujar Ratih.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016