Antarajabar.com - PLN Jawa Barat menyelamatkan sebesar 31,9 juta kWh atau setara dengan Rp32 miliar dari kegiatan pemeliharaan jaringan listrik bertegangan 20.000 Volt tanpa harus melakukan pemadaman di 2.746 titik lokasi.

"Dengan pemeliharaan SUTM 20.000 Volt tanpa pemadaman, maka pasokan tenaga listrik pada jaringan tersebut tetap terjaga sehingga pelanggan PLN tetap dapat memanfaatkan tenaga listrik. Dan PLN pun terhindar dari kerugian karena kehilangan kesempatan menjual tenaga listrik akibat padam," kata Deputi Manajer Komunikasi PLN Jabar Suargina di Bandung, Rabu.

Pekerjaan pemeliharaan preventif jaringan distribusi tenaga listrik pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20.000 Volt tanpa padam ini dilaksanakan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan - Tegangan Menengah (PDKB-TM) secara rutin di 15 Area kerja PLN Distribusi Jawa Barat.

Berbagai kegiatan lakukan di antaranya penggantian isolator tumpu, pemeliharaan jumper 3 phasa, pemasangan fuse cut out pada percabangan, bongkar pasang LBS mekanik, serta penggantian fuse cut out dan arrester gardu.

Sementara itu pada tahun 2015, 83 juta kWh berhasil diselamatkan tim PDKB TM PLN Distribusi Jawa Barat, atau sekitar Rp79,9 miliar.

Tim PDKB TM merupakan regu teknisi distribusi dengan keahlian dan kompetensi khusus untuk memelihara jaringan listrik SUTM dalam keadaan bertegangan 20.000 Volt.

Sejak awal tahun 2013 PLN Distribusi Jawa Barat memiliki Tim PDKB TM � Pola Berjarak, di mana setiap tim melakukan pekerjaan pemeliharaan menggunakan alat bantu sehingga petugas tidak menyentuh langsung jaringan listrik.

Namun tahun 2016 PLN Distribusi Jawa Barat telah memiliki Tim PDKB TM Pola Sentuh Langsung, di mana Tim PDKB TM dapat memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut, menggunakan sarana pendukung yaitu kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan.

Pewarta:

Editor : Imansyah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016