Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keris kepada sosok pemimpin terdahulunya yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang kerap disapa Jokowi sebagai bukti bahwa keduanya memiliki persahabatan yang erat.
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, Presiden Prabowo memberikan keris setelah Jokowi usai memberikan kata sambutan bagi para peserta perayaan ulang tahun tersebut.
Setelah menyelesaikan pemberian kata sambutan, Jokowi langsung dihampiri Prabowo yang sudah bersiap bersama asistennya membawa cendera mata untuk sang sahabat.
Pemberian cendera mata berupa keris itu berlangsung cukup cepat namun mencuri perhatian, maka dari itu tidak sedikit dari peserta HUT ke-17 Gerindra yang mengabadikan momen hangat antar kedua pemimpin tersebut dengan masing-masing gawainya.
Keduanya sempat berangkulan setelah pemberian cendera mata selesai dilakukan, menyempatkan waktu menyapa beberapa peserta di sekitar podium tempat menyampaikan sambutan.
Simbolisme angka 8
Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan tentang simbolisme angka 8 dengan perjalanan takdirnya sebagai Presiden Indonesia ke-8.
"Waktu saya usia muda, pas tentara, saya dikasih sandi 08, bukan 06 atau 07. Kalau dikasih 06, jangan-jangan jadi Presiden ke-6. Saya dikasih sandi 08, saya jadi Presiden ke-8 di 2024," ujarnya dalam peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Disambut riuh tepuk tangan hadirin, Prabowo juga menyoroti keselarasan angka dalam perjalanan karier politiknya di Indonesia.
"2+2+4 = 8, saya jadi Presiden Indonesia ke-8. Saya hari ini sebagai Presiden Indonesia berdiri pada ulang tahun Gerindra ke 17, 1+7=8. Sekarang kebetulan juga, 1+5 +2 = 8, 8+9=17," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa peringatan HUT Gerindra hari ini adalah hari baik bagi seluruh kader Gerindra dan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan semangat persatuan di tengah kompetisi politik. Ia menyinggung kehadiran berbagai tokoh nasional, termasuk dari partai politik lain, seperti PDIP.
"Saya ini setengah Minahasa, setengah Sulawesi. Di Minahasa ada pepatah, kita semua bersaudara. Di sini ada Gubernur Sulawesi Utara, walaupun kita bersaing, tapi kita tetap bersaudara," ujarnya.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan oleh para tokoh bangsa yang hadir.
"Hari ini adalah hari yang baik bagi kita semua," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo beri keris kepada Jokowi sebagai bukti persahabatan erat
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025