Surat Al-Fatihah artinya pembukaan, merupakan surat pertama dalam Al-Quran yang memiliki kedudukan istimewa bagi umat Islam. Dikenal sebagai Ummul Quran (Induk Al-Quran), surat ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam setiap rakaat shalat.

Karena mencakup seluruh inti ajaran Al-Quran, seperti ketauhidan, ibadah, dan nilai-nilai lainnya, Surat Al-Fatihah memiliki makna yang mendalam. Di dalamnya terdapat doa, pujian kepada Allah, serta pedoman bagi manusia agar tetap berada di jalan yang lurus.

Dari hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "(Surah) Alhamdulillahi Rabbil 'alamin (yaitu Al-Fatihah) adalah Ummul Quran dan Ummul Kitab serta As-Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang)." (HR. Abu Dawud, Sahih)

Membaca Surat Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam, mulai dari mengungkapkan keimanan hingga diyakini dapat menjadi sarana penyembuhan berbagai penyakit.

Keistimewaan ini membuat Surat Al-Fatihah bukan hanya menjadi bacaan wajib dalam setiap shalat, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.

Banyak umat Islam yang mempercayai bahwa dengan membaca surat ini secara rutin, mereka dapat meraih berbagai manfaat, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Bagi yang ingin menghafal atau memahami maknanya lebih dalam, berikut bacaan Surat Al-Fatihah dalam teks Arab, latin, serta terjemahannya.

Surat Al-Fatihah: Arab, latin, dan terjemahannya

Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Meskipun jumlah ayatnya terbilang singkat, namun kandungan makna dan keutamaannya sangat besar dalam kehidupan umat Islam. Berikut bacaannya:

1. Bismillhir-ramnir-ram

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

2. Al-amdu lillhi rabbil-'lamn

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

3. Ar-ramnir-ram

Artinya: "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

4. Mliki yaumid-dn

Artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan."

5. Iyyka na'budu wa iyyka nasta'n

Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan."

6. Ihdina-iral-mustaqm

Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus."

7. Sirallana an'amta 'alaihim gairil-magbi 'alaihim wa la-lln.

Artinya: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Surat Al-Fatihah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah, memohon petunjuk-Nya, dan berdoa agar dijauhkan dari jalan yang sesat. Bacaan ini bukan hanya sebuah doa dalam setiap rakaat shalat, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang mengarahkan kita untuk terus berada dalam kebaikan dan mengikuti jalan yang diridhai-Nya.

Dengan memahami makna di balik setiap ayat, kita bisa lebih mendalami hakikat ibadah dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor : Riza Fahriza


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025