Antarajabar.com - Ratusan personel TNI siap siaga untuk melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk mengurangi resiko bencana dan membantu meringankan beban warga yang menjadi korban bencana.

"Personel TNI melalui jaringan Babinsa yang ada di setiap kecamatan terus bersiaga untuk memantau segala macam bencana yang terjadi," kata Komandan Distrik Militer 0609 Kabupaten Bandung, Letkol Kav Leonard Ginting kepada wartawan, Rabu.

Ia menuturkan musim hujan masih terus terjadi di wilayah Bandung Barat sehingga perlu diwaspadai akan terjadinya ancaman bahaya bencana alam seperti longsor dan pergerakan tanah.

Ia menyebutkan personel yang disiagakan untuk pencegahan dan penanggulangan bencana sebanyak 789 orang dibantu masyarakat dan Babinsa sebagai informasi awal ketika terjadi bencana.

"Babinsa terus memantau bila terjadi bencana alam, karena dari Babinsa ini informasi awal yang kita dapat," katanya.

Ia menyampaikan, jajarannya melakukan langkah antisipasi berupa imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada di kawasan rawan bencana alam.

Selanjutnya melakukan penanggulangan korban bencana dengan melakukan pertolongan, menyediakan tenda, dan mendistribusikan makanan.

"Imbauan yang disampaikan kepada masyarakat sedikitnya meminimalisir kerugian materi," katanya.

Ia menambahkan wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang terdapat titik rawan bencana alam seperti longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung.

"Di Kabupaten Bandung Barat kondisi wilayahnya banyak juga hutan dan gunung, kita siagakan juga ke lokasi tersebut untuk membantu masyarakat," katanya.




Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016