Antarajabar.com - Belasan orang penumpang dari sejumlah kendaraan dilarikan ke RSUD Cianjur, Jabar, setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk bermuatan air mineral dalam kemasan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Senin.
       
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun tiga orang korban mengalami luka berat dan 13 orang lainnya mengalami luka ringan, setelah truk bermuatan air mineral mengalami rem blong saat memasuki Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong dan langsung menghantam empat kendaraan termasuk ambulans milik RSUD Cianjur.
       
"Kami mendengar suara dentuman sangat keras dan bersahutan, ketika kami libat truk bermuatan air mineral menghantam secara beruntun kendaraan yang satu arah, ada tiga kendaraan roda empat jenis minibus, angkutan kota dan ambulans serta beberapa unit sepeda motor," kata Dudu (45) saksi mata warga sekitar.
        
Dia menuturkan, setelah menghantam sejumlah kendaraan barulah truk berhenti dengan posisi bak bagian belakang melintang jalan, sedangkan korban yang terlihat mengalami luka berat dari pengendara sepeda motor yang langsung dilarikan ke RSUD Cianjur.
        
"Pengendara sepeda motor yang parah lukanya, termasuk supir ambulans yang sempat terjepit. Kalau penumpang angkutan dan minibus mengalami luka ringan. Semuanya sudah dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.
        
Sementara Kanit Lantas Polres Cianjur, Iptu Pol Wahyudin, mengatakan semua korban dari tabrakan beruntun itu, telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan supir truk sudah diamankan ke Unit Lakalantas Polres Cianjur, guna dimintai keterangan.
        
Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun belasan orang mengalami luka berat dan ringan."Semua korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur, sedangkan supir masih menjalani pemeriksaan," katanya.
        
Sementara jalur Cianjur-Sukabumi, sempat terlihat antrean panjang kendaraan ketika petugas melakukan evakuasi terhadap korban dan bangkai kendaraan. Namun menjelang sore arus kendaraan dapat kembali berjalan normal setelah bangai kendaraan dievakuasi ke pinggir jalan.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016