Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Cimahi segera melakukan pembahasan untuk menentukan kesepakatan penurunan tarif angkutan umum dalam rangka penyesuaian kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengundang Organda Kota Cimahi untuk membahas penurunan tarif angkutan," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi Ruswanto di Cimahi, Kamis.
Ia menuturkan Dinas Perhubungan Kota Cimahi akan mengkaji usulan Kementerian Perhubungan tentang penurunan tarif angkutan sebesar 3 persen.
Pihaknya tentu akan menentukan kesepakatan penurunan tarif yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Penurunan tarif memang harus kami pikirkan, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," katanya.
Terkait adanya pemilik usaha angkutan tidak mau menurunkan tarifnya, kata Ruswanto, tidak dapat diterima oleh pemerintah.
Ia menjelaskan, alasan pengusaha karena penurunan BBM tidak berpengaruh besar, jika suku cadang masih mahal.
"Penurunan BBM jelas ada pengaruhnya, jadi besaran tarif angkutan tetap harus turun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengundang Organda Kota Cimahi untuk membahas penurunan tarif angkutan," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi Ruswanto di Cimahi, Kamis.
Ia menuturkan Dinas Perhubungan Kota Cimahi akan mengkaji usulan Kementerian Perhubungan tentang penurunan tarif angkutan sebesar 3 persen.
Pihaknya tentu akan menentukan kesepakatan penurunan tarif yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Penurunan tarif memang harus kami pikirkan, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," katanya.
Terkait adanya pemilik usaha angkutan tidak mau menurunkan tarifnya, kata Ruswanto, tidak dapat diterima oleh pemerintah.
Ia menjelaskan, alasan pengusaha karena penurunan BBM tidak berpengaruh besar, jika suku cadang masih mahal.
"Penurunan BBM jelas ada pengaruhnya, jadi besaran tarif angkutan tetap harus turun," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016