Antarajabar.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) menggarap intentisif kredit pemilikan rumah (KPR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Barat.
"KPR Bank BJB terus tumbuh pada 2015 sekitar 15 persen. Tahun ini diintensifkan lagi," kata Direktur Utama Bank BJB Achmad Irfan di Bandung, Kamis.
Menurut dia, fokus penyaluran KPR Bank BJB pada 2015 melakui kerja sama dengan Pemprov Jabar untuk memfasilitasi pembiayaan KPR bagi PNS Setda Pemprov Jabar.
Ia menyebutkan, penyaluran KPR Bank BJB diprioritaskan untuk kepemilikan rumah pertama dan penghasilan pertama. Menurut dia, program itu mendapat respon positif dari para PNS yang terbukti dari peningkatan pembiayaan itu.
"Proses KPR bagi PNS Pemprov Jabar tetap mengguna skema pembiayaan Bank BJB lainnya untuk PNS, peminatnya cukup banyak dan kita akan terus folow up pasar ini," kata Irfan.
Lebih lanjut ia menyebutkan pemerintah mencanangkan pembangunan sejuta rumah baru di Indonesia, sedangkan di Jawa Barat ditargetkan terbangun sebanyak 100 ribu rumah baru dimana skema pembiayaanya melalui KPR.
"Potensinya besar, di Jabar sekitar 100 ribu rumah. Di sisi lain kebutuhan rumah pertama bagi PNS juga cukup tinggi," kata Direkrut Utama Bank BJB itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"KPR Bank BJB terus tumbuh pada 2015 sekitar 15 persen. Tahun ini diintensifkan lagi," kata Direktur Utama Bank BJB Achmad Irfan di Bandung, Kamis.
Menurut dia, fokus penyaluran KPR Bank BJB pada 2015 melakui kerja sama dengan Pemprov Jabar untuk memfasilitasi pembiayaan KPR bagi PNS Setda Pemprov Jabar.
Ia menyebutkan, penyaluran KPR Bank BJB diprioritaskan untuk kepemilikan rumah pertama dan penghasilan pertama. Menurut dia, program itu mendapat respon positif dari para PNS yang terbukti dari peningkatan pembiayaan itu.
"Proses KPR bagi PNS Pemprov Jabar tetap mengguna skema pembiayaan Bank BJB lainnya untuk PNS, peminatnya cukup banyak dan kita akan terus folow up pasar ini," kata Irfan.
Lebih lanjut ia menyebutkan pemerintah mencanangkan pembangunan sejuta rumah baru di Indonesia, sedangkan di Jawa Barat ditargetkan terbangun sebanyak 100 ribu rumah baru dimana skema pembiayaanya melalui KPR.
"Potensinya besar, di Jabar sekitar 100 ribu rumah. Di sisi lain kebutuhan rumah pertama bagi PNS juga cukup tinggi," kata Direkrut Utama Bank BJB itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016