Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin sudah meminta sejumlah dinas terkait untuk memantau pelaksanaan pembagian makan gratis bergizi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan semua berjalan baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
"Saya mohon kepada Pak Sekda dan seluruh jajaran untuk memantau penyelenggaraan makan gratis di beberapa tempat yang sudah ditentukan," kata Barnas Adjidin di Garut, Senin.
Ia menuturkan, saat ini pemerintah pusat sudah mulai meluncurkan program makan gratis bergizi dengan sasaran kalangan pelajar di Garut dalam rangka meningkatkan kebutuhan gizi anak-anak.
Pendistribusian program makan gratis itu, kata dia, harus diketahui oleh seluruh dinas, terkait tugas dan tanggung jawabnya, sehingga program tersebut dapat berjalan baik sesuai harapan.
"Kita harus tahu apa tugas dan tanggung jawab kita terhadap program nasional yang sudah dicanangkan mulai hari ini," katanya.
Barnas menyampaikan, saat ini sudah menginstruksikan Asisten Daerah Pemkab Garut, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Garut untuk memantau setiap pelaksanaan makan gratis bergizi di sekolah.
Ia berharap jajaran dari Pemkab Garut yang memantau langsung pembagian makan gratis bergizi itu dipastikan higienis, dan nilai gizinya cukup untuk kebutuhan anak-anak pelajar.
"Apakah gizinya sudah cukup, lalu kemudian higienis, lalu juga tepat diberikan kepada mereka," katanya.
Ia berharap program makan gratis itu dapat berlangsung dengan baik untuk meningkatkan gizi anak-anak sehingga dapat tumbuh kembang yang baik dan berguna.
"Bagaimana tujuan makanan bergizi itu bisa memenuhi anak didik," katanya.
Hari perdana pembagian makan gratis bergizi bagi anak-anak itu, tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan paket makanan untuk 3.450 siswa dari sejumlah sekolah tingkat TK sampai SMA.
Selain kalangan pelajar, paket makanan bergizi juga diberikan kepada kalangan masyarakat ibu hamil, menyusui, dan juga balita.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025