Ratusan Bola Sosialisasikan "Berjaya di Tanah Legenda"

Antarajabar.com - Penendangan ratusan bola sepak bertuliskan PON XIX/2016 Jabar akan menjadi bagian dari prosesi Hitung Mundur 222 Hari Jelang PON XIX/2016 di kawasan Car Free Day Kota Bekasi, Minggu (28/2), sekaligus membumikan tema besar "Berjaya di Tanah Legenda".

"Prosesi counting down 222 Hari Jelang PON XIX/2016 akan dihadiri dua legend olahraga Jawa Barat dan menebar 200 bola sepak bertuliskan PON XIX/2016 kepada pengunjung," kata Ketua Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media PON XIX/2016 Dadang Suharto di Bandung, Rabu.

Bola-bola produksi pengrajin di Jawa Barat itu membawa pesan moral kepada masyarakat Jawa Barat untuk ikut mengambil bagian, mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan PON XIX/2016 di Jawa Barat.

Kegiatan Hitung Mundur 222 Hari Jelang PON XIX/2016 kawasan Jalan Ahmad Yani depan Stadion Patriot Kota Bekasi itu akan dihadiri oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Jabar H Deddy Mizwar, Wali Kota Bekasi, Ketua KONI Jabar dan ditargetkan dihadiri oleh belasan ribu publik Kota Bekasi di kawasan 'car free day' itu.

Kehadiran dua legenda olahraga Jabar yakni lifter berprestasi internasional Sodikin dan mantan kapten Timnas PSSI saat menjadi meraih medali emas SEA Games 1991 Robby Darwis juga menjadi bagian tersendiri dari perhelatan PON XIX/2016 yang mengusung tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" itu.

"Pelaksanaan hitung mundur telah dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Barat, dan untuk 222 hari jelang PON XIX/2016 digelar di Bekasi sekaligus mensosialisasikan tema besar Berjaya di Tanah Legenda," kata Dadang Suharto yang juga Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat itu.

Dadang menyebutkan kehadiran para legenda olahraga asal Jawa Barat pada ajang itu  menjadi sangat penting karena pada event 222 Hari Untuk Berjaya Di Tanah Legenda itu  dijadikan sebagai moment bagi PB PON XIX/2016 & Peparnas XV/2016 untuk mencanangkan tagline, "Berjaya di Tanah Legenda".

Ia menyebutkan tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" terkandung tiga kata penting yakni,  berjaya yang memiliki makna tekad untuk menggapai Catur Sukses penyelenggaraan PON dan Peparnas 2016. Sedangkan, tanah mengandung makna Tanah Jawa Barat yang melegenda kekayaan dan keindahannya.

"Legenda dalam konteks PON XIX/2016  mengandung makna PON XIX/2016 & Peparnas XV/2016 adalah  ajang bagi lahirnya para legenda olah raga nasional dengan prestasi yang mendunia.

Sehingga nantinya ajang tersebut akan merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada para legenda olah raga yang telah mengharumkan nama Indonesia dan membentuk karakter sportif generasi penerusnya," kata  Dadang.

Selain prosesi menendang dan bagi-bagi bola sepak itu, juga akan digelar lomba foto selfie bagi pengunjung untuk semua kelompok umur kemudian mentag pada akun mereka di jejaring sosial sekaligus mensosialisasikan PON XIX/2016.