Antarajabar.com - Sejumlah atlet Pelatda PON XIX/2016  turun memperkuat kabupaten/kota  asal masing-masing pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Jawa Barat yang digelar di GOR Bola Voli Sentul Kabupaten Bogor, 18-20 Februari 2016.
       
"Semua atlet Pelatda turun memperkuat daerah masing-masing. Kejurda ini juga sebagai ajang uji tanding sekaligus evaluasi bagi atlet," kata Sekretaris Umum Pengda Taekwondo Indonesia Jawa Barat Divie di Bandung, Rabu.
       
Kejurda Taekwondo Jabar 2016 digelar di  "Kota Hujan" diikuti para atlet taekwondo papan atas di Jawa Barat dan andalan di tingkat kabupaten/kota. Laga mempertandingkan seluruh kelas pertandingan kyorugi serta seluruh kategori poomsae atau gerak.
       
Bagi kabupaten/kota, Kejurda merupakan salah satu ajang untuk mengukur hasil latihan yang dilakukan atlet di tiap unit maupun cabang masing-masing. Rata-rata Pengcam TI kabupaten/kota melakukan persiapan melalui pemusatan latihan.
       
Kejurda selain ajang pembuktian bagi para atlet, juga merupakan penyegaran bagi para wasit juri Jawa Barat yang siap bertugas pada ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Pada perhelatan itu, Jabar akan menjadi tuan rumah sekaligus bagi Pengda TI mempertahankan predikat juara umum yang diraih pada PON XVIII/2012.
        
Sementara itu pelatih taekwondo Kabupaten Bandung Suradi mengatakan daerahnya mengirimkan 15 atletnya ke Kejurda Taekwondo Jabar 2016 termasuk empat atlet poomsae.
        
"Kami telah melakukan pemusatan latihan sejak dua bulan lalu. Mudah-mudahan bisa meraih peluang baik di senior maupun junior," kata Suradi.
       
Terkait turunnya para atlet Pelatda PON XIX/2016 memperkuat daerah masing-masing pada kejurda itu tidak ada masalah dan sudah selayaknya mereka turun memperkuat daerah masing-masing sekaligus menjadi tolok ukur kualitas pembinaan taekwondo Jawa Barat.
        
"Atlet pelatda sudah selayaknya turun memperkuat daerah masing-masing memotori atlet lainnya termasuk para junior. Meski mereka diatas kertas di atas angin, namun bisa memotivasi atlet lain untuk membuktikan diri secara kompetitif," kata Suradi.
        
Lebih lanjut ia menyebutkan, peta kekuatan taekwondo mulai merata, terutama di kategori junior. Banyaknya kejuaraan taekwondo di Jawa Barat ikut mematangkan para atlet sehingga memiliki jam terbang pertandingan.
        
"Jabar memiliki beberapa kegiatan kejuaraan taekwondo yang rutin, sehingga membantu meningkatkan jam terbang atlet. Dan Kejurda ini merupakan ajang bagi seluruh atlet Jabar berlaga," katanya.
        
Ia berharap dari ajang kejuaraan itu bisa memunculkan atlet yang potensial bahkan bisa masuk ke Pelatda PON XIX/2016.

Pewarta: Syarif

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016