Antarajabar.om - Pemerintah Kota Bandung meremajakan Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution yang merupakan satu-satunya taman lalu lintas di Indonesia menelan biaya Rp9 miliar.
"Tahun ini Taman Lalu Lintas Bandung akan dipugar dan direvitalisasi dengan biaya senilai Rp9 miliar," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di sela-sela Ground Breaking Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Untuk memodernisasi taman lalu lintas yang berdiri sejak 1 Maret 1958 itu, Pemkot Bandung menggandeng PT Toyota Astra Motor Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR) perusahaan multi nasional itu.
Menurut Ridwan Kamil, wahana tersebut merupakan sarana edukasi lalu lintas yang langsung dipraktekKan oleh para pengunjungnya, yakni anak-anak usia dini.
"Taman Lalu Lintas ini unik dan berbeda dengan lainnya, edukasi tak hanya dalam bentuk program pelatihan tapi dilakukan simulasi langsung di lapangan," katanya.
Rencananya program revitalisasi taman lalu lintas yang berlokasi di Jalan Belitung Kota Bandung itu akan berlangsung selama enam bulan ke depan dengan konsep modernisasi sarana dan prasarana di taman terbersih di Kota Bandung itu.
Ridwan Kamil menyebutkan, Taman Lalu Lintas itu merupakan salah satu ikon Kota Bandung yang memiliki visi strategis sejak berdirinya yakni memberikan edukasi berkendaraan dan berlalu lintas kepada anak usia dini.
"Diharapkan setelah direvitalisasi, visi dan misi taman lalu lintas ini semakin tertanam sehingga generasi muda sadar dan sopan berlalu lintas," kata Wali Kota Bandung itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasional Bandung Yul M Nazarudin menyambut baik program revitalisasi taman tersebut dan berharap bisa meningkatkan peran edukasi dari taman lalu lintas itu.
"Taman lalu lintas pada puncak kunjungan akhir pekan atau hari besar mencapai 7.000 hingga 10.000 pengunjung. Kami konsisten memberikan edukasi lalu lintas bagi usia dini," kata Yul.
Sementara itu VP Toyota Astra Motor Hendri Tanoto menyebutkan CSR dalam program revitalisasi taman lalu lintas itu sejalan dengan program "Car for Tree" dari perusahaan otomotif itu yang telah bergulir dimana salah satunya mendorong pelestarian alam dan penghijauan.
"Rencananya kami akan melakukan revitalisasi Taman Lalu Lintas dan melakukan modernisasi fasilitas di sana tanpa mengubah kondisi alamnya. Empat bagian yang akan direvitalisasi adalah area jalur jalan untuk edukasi lalu lintas, panggung kesenian, area tamasya keluarga dan area permainan air," kata Hendri Tanoto menambahkan.
Pada kesempatan ground breaking itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkesempatan menjajal kereta api mini berkeliling taman lalu lintas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Tahun ini Taman Lalu Lintas Bandung akan dipugar dan direvitalisasi dengan biaya senilai Rp9 miliar," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di sela-sela Ground Breaking Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Untuk memodernisasi taman lalu lintas yang berdiri sejak 1 Maret 1958 itu, Pemkot Bandung menggandeng PT Toyota Astra Motor Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR) perusahaan multi nasional itu.
Menurut Ridwan Kamil, wahana tersebut merupakan sarana edukasi lalu lintas yang langsung dipraktekKan oleh para pengunjungnya, yakni anak-anak usia dini.
"Taman Lalu Lintas ini unik dan berbeda dengan lainnya, edukasi tak hanya dalam bentuk program pelatihan tapi dilakukan simulasi langsung di lapangan," katanya.
Rencananya program revitalisasi taman lalu lintas yang berlokasi di Jalan Belitung Kota Bandung itu akan berlangsung selama enam bulan ke depan dengan konsep modernisasi sarana dan prasarana di taman terbersih di Kota Bandung itu.
Ridwan Kamil menyebutkan, Taman Lalu Lintas itu merupakan salah satu ikon Kota Bandung yang memiliki visi strategis sejak berdirinya yakni memberikan edukasi berkendaraan dan berlalu lintas kepada anak usia dini.
"Diharapkan setelah direvitalisasi, visi dan misi taman lalu lintas ini semakin tertanam sehingga generasi muda sadar dan sopan berlalu lintas," kata Wali Kota Bandung itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasional Bandung Yul M Nazarudin menyambut baik program revitalisasi taman tersebut dan berharap bisa meningkatkan peran edukasi dari taman lalu lintas itu.
"Taman lalu lintas pada puncak kunjungan akhir pekan atau hari besar mencapai 7.000 hingga 10.000 pengunjung. Kami konsisten memberikan edukasi lalu lintas bagi usia dini," kata Yul.
Sementara itu VP Toyota Astra Motor Hendri Tanoto menyebutkan CSR dalam program revitalisasi taman lalu lintas itu sejalan dengan program "Car for Tree" dari perusahaan otomotif itu yang telah bergulir dimana salah satunya mendorong pelestarian alam dan penghijauan.
"Rencananya kami akan melakukan revitalisasi Taman Lalu Lintas dan melakukan modernisasi fasilitas di sana tanpa mengubah kondisi alamnya. Empat bagian yang akan direvitalisasi adalah area jalur jalan untuk edukasi lalu lintas, panggung kesenian, area tamasya keluarga dan area permainan air," kata Hendri Tanoto menambahkan.
Pada kesempatan ground breaking itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkesempatan menjajal kereta api mini berkeliling taman lalu lintas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016