Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung membentuk tim kecil terkait pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road.
        
"Jadi tim kecil untuk meninjau mekanisme dan hal-hal yang lebih teknis di lapangan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Rabu.
        
Menurut dia, Jalan Tol Dalam Kota Bandung akan mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung hingga 50 persen.
        
Ia mengatakan proses pembangunan jalan tol tersebut mulai dilakukan di kilometer 149 Tol Padalarang-Cileunyi dan rute ini akan mencapai Jalan Soekarno Hatta dengan panjang 1,3 km sekitar 13 hektare dengan lebar 100 meter.
        
"Jadi untuk kilometer 149 sedang berproses di 2016. Dilakukan pengalokasian anggaran untuk pembebasan lahan dengan menggunakan APBD sebesar Rp200 miliar. Kami harapkan proyek yang sudah lama tidak jadi ini, bisa jadi lah," kata dia.
        
Ia mengatakan salah satu hambatan dalam pembangunan jalan tol ini seperti masalah lahan yang memakan 14 lahan milik kementrian dan lembaga negara hampir separuhnya sudah diatasi.
        
"Alhamdulillah kami kemarin Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung membahas BIUTR di mana kendala yang terganjal yakni lahan milik 14 kementerian. Hasilnya sebanyak sembilan kementerian yang hadir menyepakati akan dipakai untuk pembangunan tol," kata Iwa.
        
Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini, lanjut dia, akan memiliki panjang 27,3 kilometer dan titik nol jalan tol yang membelah Bandung dimulai dari Pasteur dan berakhir sampai Cileunyi kemudian saat melintas di Surapati (searah Gedung Sate) jalan tol akan berupa elevated atau dibuat seperti terowongan.
        
Berikut ialah rincian daerah di Kota Bandung yang akan dilewati oleh Jalan Tol Dalam Kota Bandung:
1. Trase I seksi satu, meliputu kawasan Jembatan Layang Pasupati menuju Underpass Gasibu dengan panjang 5,5 km.
   
2. Trase I- seksi dua, meliputi Soekarno Hatta menuju Gedebage dengan panjang 4 km.
   
3. Trase II seksi pertama, meliuti Underpass Gasibu menuju Cicaheum kemudian Ujungberung dengan panjang 8,8 km.
   
4. Trase II seksi kedua, meliputi Ujungberung menuju Soekarno Hatta dengan panjang 2,7 km

5. Trase II, seksi ketiga, meliuti Ujungberung menuju Cibiru kemudian Cileunyi dengan panjang 6,3 km.

   

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016