Antarajabar.com - Sebanyak 195 orang warga Jawa Barat yang menjadi korban atau mantan pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing, Senin, kata Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tatang Subarna.
         
"Jadi mekanisme pemulangannya tidak langsung kepada keluarganya tapi diserahkan dari kami kepada dinsos kabupaten/kota dulu untuk kemudian ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota," kata Tatang Subarna, di Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi.
          
Ia menuturkan, rencananya Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar akan membimbing warga korban Gafatar mengucapkan dua kalimat syahadat di Aula Balai Rehabilitasi Sosial Bina Remaja Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi.
         
"Dan yang meminta mengucapkan dua kalimat syahadat itu mereka. Jadi mereka bilang, ingin lebih memantapkan keimanan mereka," kata dia.
         
Pihaknya berpesan agar dinas sosial kabupaten/kota memberikan pelayanan dan bimbingan terbaik bagi para korban Gafatar asal Jawa Barat, seperti pembinaan agama, mental spiritual dan wawasan kebangsaan dan kebutuhan dasarnya.
         
"Secara umum, mereka siap untuk dipulangkan Alhamdulilah, mulai dari awal bisa dilihat banyak perkembangan bagus seperti mereka shalat berjamaah dan lain-lain," kata dia.
          
Berdasarkan data Dinas Sosial Jawa Barat ada 195 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung di tiga balai di Gedung Dinsos Jabar.
         
Para pengikut Gafatar tersebut berasal dari 15 daerah di Jawa Barat yang terdiri 11 kabupaten dan empat kota.

   

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016