RANS Simba Bogor memasang target tinggi di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan menargetkan posisi empat besar, setelah sebelumnya klub yang belum lama bergabung di IBL selalu menembus babak playoff.

Ambisi ini disampaikan langsung oleh Pemilik dan Komisaris Utama RANS Simba Bogor, Raffi Ahmad, yang optimistis tim berjuluk The Phoenix mampu melangkah lebih jauh dibanding musim-musim sebelumnya.

"Beberapa musim sebelumnya target playoff selalu tercapai, dan musim ini harus bisa lebih tinggi lagi," kata Raffi Ahmad dikutip dari laman IBL di Jakarta, Selasa.

Untuk mewujudkan target tersebut, RANS Simba Bogor memperkuat komposisi tim dengan mendatangkan pelatih anyar, Anthony Garbelotto, yang akan memimpin tim musim depan.

Selain itu, sejumlah pemain berpengalaman seperti Galank Gunawan, Surliyadin, Fernando Manansang, Mei Joni, dan Danny Ray kini resmi menjadi bagian dari skuad.

RANS juga mempertahankan pemain kunci, Devon Van Oostrum, yang akan kembali memperkuat tim setelah memberikan kontribusi di musim lalu, serta merekrut dua pemain asing baru, yakni Kenyon Joseph Buffen dan Thomas De Thaey. Buffen sebelumnya bermain di New Zealand, sementara De Thaey memiliki pengalaman berlaga di IBL musim lalu bersama Hangtuah.

Selain memperkenalkan pemain dan pelatih, RANS Simba Bogor juga membawa penyegaran di jajaran manajemen. Pandu Patria Sjahrir, Erastus Radjimin, dan Michael Wanandi resmi bergabung sebagai Co-Owner baru.

Erastus adalah pengusaha properti sekaligus pendiri Artotel, Pandu dikenal sebagai pengusaha di bidang investasi, sedangkan Michael Wanandi merupakan pemilik Combiphar yang sebelumnya telah mendukung RANS sebagai sponsor.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RANS Simba Bogor targetkan posisi empat besar di IBL 2025

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024