Antarajabar.com - Kabupaten Bogor membuka kantor perwakilan promosi pariwisata daerah itu di dua negara, yakni di Malaysia dan Jepang.

"Dua perwakilan itu dibuka dalam rangka lebih memaksimalkan pemasaran potensi-potensi wisata yang kami miliki sehingga wisatawan mancanegara lebih banyak punya informasi yang lebih spesifik," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor H Zainal Syafrudin, M.Si kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ia menjelaskan dalam kaitan itu, khususnya program pada 2016 pengurus BPPD Kabupaten Bogor melakukan rapat konsolidasi di Tourist Informationa Center (TIC) di kawasan Gadog, Ciawi.

Rapat dihadiri pengurus lengkap, yakni Ketua Zainal Safruddin dari unsur travel dan pariwisata, Wakil Ketua Dr Ir Ricky Avenzora, M.Sc.F.Trop, pakar ekowisata dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Sekretaris Agus Chandra Bayu dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Infonesia (PHRI), dengan anggota Sunarya dan Makhrus Arizal, dari Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (PPI) serta Janter Panjaitan dari unsur pers.

BPPD dibentuk dengan Perbub No. 58 Tahun 2013 dan Keputusan Bupati Bogor No 556/146/Kpts/Per-UU/2014 pada Februari 2014 untuk mempromosikan dan memajukan usaha pariwisata setempat. 

Berdasarkan Perbub dan Keputusan Bupati itu Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Rachmat Surjana menetapkan tujuh orang pengurus sebagai anggota badan itu.

Menurut Zainal, kantor perwakilan di Malaysia berada di Kuala Lumpur dan bersinergi dengan BPPD Provinsi Jawa Barat.

"Sedangkan untuk perwakilan di Jepang, kami sedang siapkan, dan Insya Allah akan dibuka resmi pada 24 Januari mendatang," katanya.

Khusus untuk kantor perwakilan di Jepang, kata dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dubes RI di Tokyo.

Secara teknis operasional, katanya, kantor perwakilan itu bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Koordinator Daerah Kanto.

PPI Kanto merupakan bagian dari PPI-Jepang. Korda Kanto meliputi wilayah Tokyo, Gunma, Kanagawa, Ibaraki, Chiba, Yamanashi, Saitama dan Tochigi.

Dalam kaitan itu para mahasiswa Indonesia di PPI Koordinator Daerah Kanto akan membantu menerjemahkan informasi-informasi paket-paket wisata yang telah dibuat BPPD Kabupaten Bogor dalam bahasa Jepang, sehingga memudahkan calon wisatawan dari negeri "Matahari Terbit" 

itu mendapatkan informasi.

"Harapan kami, dengan adanya informasi cukup lengkap wisata-wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Bogor dapat diakses lebih mudah oleh masyarakat Jepang sehingga bila tertarik bisa langsung memilih sesuai keinginannya," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya dua kantor perwakilan BPPD Kabupaten Bogor di luar negeri peluang kunjungan wisata di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta ini semakin baik.

Ia memberi rujukan setelah kehadiran BPPD jumlah wisatawan mancanegara, khususnya dengan minat khusus olahraga golf semakin bertambah.

Sebelum ada BPPD Kabupaten Bogor, wisatawan dengan minat khusus golf itu, setahun jumlah yang datang tidak lebih dari 1.000 orang.

"Namun, setelah setahun Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor dibentuk, kini wisatawan dengan minat khusus golf yang datang 1.000 hingga 1.200 orang per bulan," katanya.

Menurut dia saat ini sekurangnya ada 11 lapangan golf berstandar internasional, dan jumlah itu tidak dimiliki daerah lain, dan bahkan mungkin di Jakarta sendiri.

"Itulah potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Bogor, yang kini mulai menjadi saingan utama negara lain seperti Tiongkok, dan kita terus mengoptimalkannya sehingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara semakin bertambah signifikan," demikian kata Zainal Safruddin. 

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016