Antarajabar.com - Kodim 0608 Cianjur, Jabar, bersama Polres Cianjur dan sejumlah kalangan melakukan penanaman 3.000 pohon endemik di kawasan Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP) Cianjur, Jabar.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0608, Letkol ARM Imam Haryadi, di Cianjur, Minggu, mengatakan, selain melibatkan personil TNI di jajarannya, penanaman pohon turut melibatkan Polres Cianjur, gugus Pramuka Cianjur, sejumlah ormas dan masyarakat umum.
"Kami yang datang hari ini disini peduli dengan kawasan Gede-Pangrango. Hutanisasi ini adalah puncak dari Kemah Bakti Saka Wira Kartika Kodim 0608/Cjr tahun 2016 yang digelar sejak Jumat pekan lalu," katanya.
Hal tersebut, ungkap dia, sekaligus mengajak dan mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem hutan pada remaja dan masyarakat, sehingga dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberadaan hutan, setidaknya dapatikut dalam pencegahan pemanasan global.
"Hutan di gunung Gede-Pangrango ini termasuk paru-paru dunia. Sekaligus daerah penyangga bagi ibukota. Jadi, kalau dibiarkan rusak, maka jelas akan memberikan pengaruh cukup signifikan," katanya.
Dia menyebutkan, penanaman bibit pohon endemik Gede-Pangrango itu, dilakukan untuk mecegah terjadinya bencana alam seperti banjir bandang di Cianjur dan longsor di jalur puncak beberapa waktu lalu. Pasalnya, tidak sedikit kawasan yang sudah berubah menjadi lahan perkebunan dalam kondisi gundul.
"Kami juga mengandeng berbagai kalangan dalam penanaman pohon ini, termasuk warga sekitar agar mereka kedepan ikut memeliharanya, sampai pohon ini tumbuh dan besar," katanya.
Sedangkan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan dengan semakin berkurangnya pohon di hutan, maka tentu akan semakin mengurangi kualitas oksigen yang dibutuhkan umat manusia, sehingga pihaknya meminta semua kalangan untuk peduli dengan kondisi tersebut.
"Keberadaan hutan harus menjadi penopang kehidupan manusia, kegiatan penanaman pohon ini, merupakan salah satu dari melestarikan dan menjaga keberadaan hutan. Untuk itu, kami bersama kodim mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian hutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0608, Letkol ARM Imam Haryadi, di Cianjur, Minggu, mengatakan, selain melibatkan personil TNI di jajarannya, penanaman pohon turut melibatkan Polres Cianjur, gugus Pramuka Cianjur, sejumlah ormas dan masyarakat umum.
"Kami yang datang hari ini disini peduli dengan kawasan Gede-Pangrango. Hutanisasi ini adalah puncak dari Kemah Bakti Saka Wira Kartika Kodim 0608/Cjr tahun 2016 yang digelar sejak Jumat pekan lalu," katanya.
Hal tersebut, ungkap dia, sekaligus mengajak dan mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem hutan pada remaja dan masyarakat, sehingga dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberadaan hutan, setidaknya dapatikut dalam pencegahan pemanasan global.
"Hutan di gunung Gede-Pangrango ini termasuk paru-paru dunia. Sekaligus daerah penyangga bagi ibukota. Jadi, kalau dibiarkan rusak, maka jelas akan memberikan pengaruh cukup signifikan," katanya.
Dia menyebutkan, penanaman bibit pohon endemik Gede-Pangrango itu, dilakukan untuk mecegah terjadinya bencana alam seperti banjir bandang di Cianjur dan longsor di jalur puncak beberapa waktu lalu. Pasalnya, tidak sedikit kawasan yang sudah berubah menjadi lahan perkebunan dalam kondisi gundul.
"Kami juga mengandeng berbagai kalangan dalam penanaman pohon ini, termasuk warga sekitar agar mereka kedepan ikut memeliharanya, sampai pohon ini tumbuh dan besar," katanya.
Sedangkan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan dengan semakin berkurangnya pohon di hutan, maka tentu akan semakin mengurangi kualitas oksigen yang dibutuhkan umat manusia, sehingga pihaknya meminta semua kalangan untuk peduli dengan kondisi tersebut.
"Keberadaan hutan harus menjadi penopang kehidupan manusia, kegiatan penanaman pohon ini, merupakan salah satu dari melestarikan dan menjaga keberadaan hutan. Untuk itu, kami bersama kodim mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian hutan," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016