Antarajabar.com - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menyatakan tema Masjid Terapung yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di kawasan Gedebage Kota Bandung, yang dibangun di atas danau buatan seluas sekitar 10 hektare akan mengusung tema matematika.
        
"Kita menghindari kalau masjid itu harus ada kubah, jadi semua masjid di zaman sekarang harus futuristik harus menyimbolkan kejayaan Islam. Islam itu kan dikenal dgngan kehebatan matematikanya. Jadi teorinya matematika yang dikonversi jadi tiga dimensi," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu.
        
Ditemui usai Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Danau Gedebage dengan Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Gedung Sate Bandung, ia mengatakan kapasitas dirinya dalam pembangunan masjid yang akan menjadi terbesar di Jabar ini adalah sebagai supervisi (pengawas) yakni memastikan desainya.
        
"Sesuai aspirasi dari harapan Pak Gubernur, saya hanya bantu saja, jadi masjidnya sangat besar ya 100x100 meter. Untuk area shalatnya sekitar satu hektare. Jadi saya itu suvervisi saja, sama sepertti Teras Cikapundung memastikan desainnya baik, kontraktornya yang kerja juga mengeksekusi dengan baik," kata dia.
        
Sebanyak empat tower, lanjut pria yang akrab disapa Emil ini, akan dibangun dan muncul dari danau tersebut. "Dan unsur budaya Jawa Barat atau sundanya akan diaplikasikan di bagian interior masjidnya," kata dia.
        
Ia menuturkan Danau Gedebage tempat dibangunnya masjid tersebut akan memiliki tiga fungsi yakni sebagai cadangan air minum, fungsi sosial dan sebagai tempat anti banjir.
        
"Kapasitasnya kalau se-hekatre saja kali satu orang bisa hampir tujuh ribuan orang. Jauh terbesar atau lebih besar dari Masjid Alun-alun Bandung," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016