Antarajabar.com - PT Bank Jabar Banten (bank bjb) optimistis kinerja perusahaannya pada tahun 2016 akan lebih baik jika dibandingkan tahun 2015 karena proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Bank Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 5,2 hingga 5,6 persen pada tahun depan.
"Kami menargetkan kinerja korporasi makin tumbuh pada 2016 mendatang meskipun kita tahu bersama bahwa pada 2015 ekonomi Indonesia mengalami perlambatan," kata Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan, di Kota Bandung, Senin.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2016 diproyeksi sekitar 3,8 persen dan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi 2016 adalah perekonomian AS, yang diperkirakan tumbuh 3 persen kemudian India pada kisaran 7,5 persen.
"Ekonomi China diperkirakan masih tumbuh melambat hanya 6,3 persen dan ekonomi Indonesia menurut BI diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,6 persenal ini mengingikasikan bahwa tahun 2016 diproyeksikan akan lebih baik dibanding tahun ini," katanya.
Ia menuturkan adanya kesempatan perekonomian yang meningkat, bank bjb akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan dicanangkannya estafet road map bank bjb pada tahun 2016 yakni membangun fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkualitas.
"Kami (bnk bjb yang beranjak dari bank pembangunan daerah kini mampu berkembang besar menjadi bank nasional, tentu bukan perjalanan yang mudah bagi kami (bank bjb)," kata dia.
Dikatakan dia, sibutuhkan komitmen, kerja keras, dan dedikasi tinggi segenap organisasi bank bjb untuk tidak hanya bertahan melainkan terus berkembang.
Ia mengatakan menghadapi perekonomian tahun 2016 mendatang, berbagai agenda bisnis dipersiapkan bank bjb untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis dan peningkatan profitabilitas, seperti peningkatan komposisi dana pihak ketiga.
Kemudian, lanjut Irfan, peningkatan kualitas layanan, pertumbuhan kredit yang optimal dalam rangka peningkatan market share, peningkatan fee based income, Peningkatan layanan produk wealth management dan bancassurance.
"Untuk mencapai target-target yang kami canangkan di tahun 2016, Pertumbuhan kredit sebesar 14 persen pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 13,5 persen, NPL turun menjadi sebesar 2,3 persen, Idr sebesar 92 persen dan CAR sebesar 16,5 persen," kata dia.
Hingga kuartal tiga tahun 2015, bank bjb memiliki 62 Kantor Cabang, 312 Kantor Cabang Pembantu, 315 Kantor Kas, 115 Paymet Point dan 1.208 ATM yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai pemegang saham pengendali bank bjb mengatakan target tersebut realistis dengan merujuk pencapaian hingga triwulan tiga tahun ini.
"Untuk kinerja, bank bjb sudah berhasil melampaui BUMN perbankan maupun swasta seperti BTN dan BTPN. Khusus BUMD perbankan, sudah makin kokoh menjadi yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami menargetkan kinerja korporasi makin tumbuh pada 2016 mendatang meskipun kita tahu bersama bahwa pada 2015 ekonomi Indonesia mengalami perlambatan," kata Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan, di Kota Bandung, Senin.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2016 diproyeksi sekitar 3,8 persen dan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi 2016 adalah perekonomian AS, yang diperkirakan tumbuh 3 persen kemudian India pada kisaran 7,5 persen.
"Ekonomi China diperkirakan masih tumbuh melambat hanya 6,3 persen dan ekonomi Indonesia menurut BI diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,6 persenal ini mengingikasikan bahwa tahun 2016 diproyeksikan akan lebih baik dibanding tahun ini," katanya.
Ia menuturkan adanya kesempatan perekonomian yang meningkat, bank bjb akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan dicanangkannya estafet road map bank bjb pada tahun 2016 yakni membangun fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkualitas.
"Kami (bnk bjb yang beranjak dari bank pembangunan daerah kini mampu berkembang besar menjadi bank nasional, tentu bukan perjalanan yang mudah bagi kami (bank bjb)," kata dia.
Dikatakan dia, sibutuhkan komitmen, kerja keras, dan dedikasi tinggi segenap organisasi bank bjb untuk tidak hanya bertahan melainkan terus berkembang.
Ia mengatakan menghadapi perekonomian tahun 2016 mendatang, berbagai agenda bisnis dipersiapkan bank bjb untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis dan peningkatan profitabilitas, seperti peningkatan komposisi dana pihak ketiga.
Kemudian, lanjut Irfan, peningkatan kualitas layanan, pertumbuhan kredit yang optimal dalam rangka peningkatan market share, peningkatan fee based income, Peningkatan layanan produk wealth management dan bancassurance.
"Untuk mencapai target-target yang kami canangkan di tahun 2016, Pertumbuhan kredit sebesar 14 persen pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 13,5 persen, NPL turun menjadi sebesar 2,3 persen, Idr sebesar 92 persen dan CAR sebesar 16,5 persen," kata dia.
Hingga kuartal tiga tahun 2015, bank bjb memiliki 62 Kantor Cabang, 312 Kantor Cabang Pembantu, 315 Kantor Kas, 115 Paymet Point dan 1.208 ATM yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai pemegang saham pengendali bank bjb mengatakan target tersebut realistis dengan merujuk pencapaian hingga triwulan tiga tahun ini.
"Untuk kinerja, bank bjb sudah berhasil melampaui BUMN perbankan maupun swasta seperti BTN dan BTPN. Khusus BUMD perbankan, sudah makin kokoh menjadi yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015