Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak ambil pusing dengan empat kekalahan beruntun yang didapatkan timnya jelang bertemu Tottenham pada pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, Pep mengatakan jika empat kekalahan beruntun bagi dirinya merupakan sesuatu yang wajar, terlebih ia sudah cukup lama menangani Manchester City.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu melanjutkan, jika timnya kini memang tengah dalam kondisi yang kurang baik karena menelan empat kekalahan beruntun, namun sebelumnya mereka dapat mengamankan empat gelar Liga Inggris.

"Empat kekalahan? Dengar ketika Anda telah menjadi manajer dalam delapan atau sembilan tahun di satu klub, Anda menjalani semua skenario dan situasi. Anda bisa kalah empat kali berturut-turut dan pada saat yang sama Anda bisa memenangkan empat Liga Premier berturut-turut," terang Pep.

"Perbedaannya adalah bahwa sebagian besar tim dapat kalah dalam empat pertandingan di tiga kompetisi berbeda, tetapi hanya satu tim yang memenangkan empat Liga Primer berturut-turut. Itu pernah terjadi. Dalam satu musim dalam delapan atau sembilan tahun, kedua sisi mata uang itu akan terjadi," sambungnya.

Diketahui Manchester City menelan kekalahan pertama mereka musim ini dari Tottenham pada ajang Piala Liga Inggris, lalu takluk di Liga Inggris dari Bournemouth dan Brighton, serta dari Sporting di Liga Champions.

Meskipun begitu, beberapa waktu lalu Pep memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya bersama Manchester City hingga musim panas 2027 mendatang karena dirinya merasa dicintai di klub tersebut.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pep Guardiola tak ambil pusing dengan empat kekalahan Man City

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024