Antarajabar.com - PT Bio Farma (Persero) meraih Proper Emas untuk kedua kalinya sejak tahun 2014 yakni penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan yang bermakna perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"Alhamdullilah, Bio Farma sangat bangga dan bersyukur kembali meraih Proper Emas. Penghargaan yang juga kami raih tahun lalu," kata Direktur Keuangan Bio Farma, Pramusti Indrascaryo di Bandung, Rabu.

Penghargaan Proper Emas yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berbarengan dengan penyehan Piala Adipura bagi daerah atau kota yang dianggap berhasil menjaga kebersihan lingkungan kotanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) mengumumkan perusahaan yang meraih peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper).

Pramusti Indrascaryo, mengatakan dengan dimenangkannya Proper Emas pada tahun 2015 , mendakan komitmen Bio Farma untuk terus menerapkan pegelolaan lingkungan secara berkalanjutan dan berkesinambungan, dalam bidang pelestarian lingkungan dan efisiensi energi.

"Proper ini sangat penting untuk menyampaikan bagaimana korporasi telah melakukan upaya yang terus menerus dan berkelanjutan dalam program lingkungan dan efisiensi energi, serta sebagai bukti korporasi melaksanakan berbagai pengembangan masyarakat yang sukses dan berhasil," kata Pramusti.

Manfaat yang dapat diambil dari keikutsertaan Bio Farma dalam Proper itu kada dia adalah upaya perbaikan yang terus menerus dan terintegrasi untuk program CSR yang terdiri dari keberagaman sumber daya baik bio-diversity, geo-diversity maupun cultural-diversity.

Dengan Proper KLH itu diharapkan semakin banyak perusahan yang earth-friendly enterprise dan menjadi percontohan dalam penerapan pengelolaan lingkungan yang bersifat beyond compliance, peningkatan kinerja dalam penerapan sistem manajemen lingkungan, program efisiensi energi, efisiensi air, pengurangan pencemaran udara, pengurangan limbah B3 dan Non B3, keanekaragaman hayati dan community development.

Sementara itu, Kepala Divisi CSR Bio Farma R. Herry menambahkan, Bio Farma sudah menerapkan pengelolaan lingkungan yang bersifat beyond compliance (lebih dari yang dipersyaratkan).

Hal itu menandakan komitmen Bio Farma untuk bisa mencapai environmental excellency dalam setiap tahap kegiatan operasionalnya tidak diragukan lagi.

Menurut Herry produk vaksin yang bermutu tinggi dan ramah lingkungan, hanya dapat terwujud melalui kegiatan produksi yang kondusif dan ramah lingkungan, serta penerapan penataan lingkungan secara komprehensif dari mulai tahap perencanaan, implementasi, monitoring, review dan continues improvement, dengan prinsip produksi yang lebih bersih atau eco-efficiency sesuai yang diamanatkan dalam penilaian Proper KLH.

Selain program lingkungan di perusahaan, untuk program pengembangan masyarakat yang berhasil, tahun ini Bio Farma fokus pada desa binaan diberbagai kawasan, antara lain desa wisata di kawasan Geopark Ciletuh dengan target diakui UNESCO 2017, Pelestariaan ras murni domba Garut, serta penerapan teknologi ramah lingkungan green nano pada Batik Pakidulan Sukabumi. 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015