Antarajabar.com - Sejumlah pengemudi gojek menggelar aksi menyampaikan berbagai tuntutan tentang kebijakan denda dan masalah jaminan keselamatan di jalan raya kepada PT Gojek cabang Bandung, di Jalan BKR, Kota Bandung, Selasa.
Pengemudi gojek wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Sidik mengatakan manajemen perusahaan belum memberikan jaminan pasti keamanan dan keselamatan bagi pengemudi Gojek saat di jalanan.
"Manajeman harus menjamin keselamatan kami, jujur saja di lapangan kita selalu waswas," kata Sidik.
Ia menuturkan berdasarkan kejadian sebelumnya banyak tindak kekerasan yang dialami pekerja gojek saat di jalanan.
Selama ini, lanjut dia, manajemen mengarahkan untuk koordinasi dengan kepolisian, tetapi tidak ada prosedur pelaksanaannya dari manajemen.
"Kami minta koordinasi dengan aparat, tapi tidak jelas dari manajeman," katanya.
Selain menuntut jaminan keselamatan, para pengemudi gojek di Bandung itu menyampaikan keberatan terkait kebijakan manajemen gojek seperti memberlakukan denda yang dinilai menguntungkan perusahaan.
"Banyak yang harus kami tuntut, kami merasa dirugikan oleh PT Gojek, kebijakannya menguntungkan sepihak," katanya.
Aksi tersebut mendapat pengamanan dari kepolisian dan keamanan manajemen gojek hingga akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Pengemudi gojek wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Sidik mengatakan manajemen perusahaan belum memberikan jaminan pasti keamanan dan keselamatan bagi pengemudi Gojek saat di jalanan.
"Manajeman harus menjamin keselamatan kami, jujur saja di lapangan kita selalu waswas," kata Sidik.
Ia menuturkan berdasarkan kejadian sebelumnya banyak tindak kekerasan yang dialami pekerja gojek saat di jalanan.
Selama ini, lanjut dia, manajemen mengarahkan untuk koordinasi dengan kepolisian, tetapi tidak ada prosedur pelaksanaannya dari manajemen.
"Kami minta koordinasi dengan aparat, tapi tidak jelas dari manajeman," katanya.
Selain menuntut jaminan keselamatan, para pengemudi gojek di Bandung itu menyampaikan keberatan terkait kebijakan manajemen gojek seperti memberlakukan denda yang dinilai menguntungkan perusahaan.
"Banyak yang harus kami tuntut, kami merasa dirugikan oleh PT Gojek, kebijakannya menguntungkan sepihak," katanya.
Aksi tersebut mendapat pengamanan dari kepolisian dan keamanan manajemen gojek hingga akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015