Antarajabar.com - Atlet berguka equestrian Jawa Barat, Brayen Brata Coolen berpeluang turun pada babak final Kejuaraan Berkuda Ketangkasan FEI World Jumping Challenge 2015 di Zitnica, Bulgaria.
Peluang itu menyusul hasil baik yang dicatat Brayen pada seri Indoneia yang digelar di APM Equestrian Center Tigaraksa Kota Tangerang yakni meraih dia kemenangan, Minggu (22/11).
Seri kejuaraan dunia lompat rintangan ini dilangsungkan dalam tiga ronde. Pada ronde pertama satu-satunya atlet Jabar itu turun di tiga kategori berhasil keluar sebagai juara di dua kategori, yaitu kategori A 120-130 cm dan kategori C 100-110cm. Sedangkan pada kategori B 110-120cm Brayen hanya menempati posisi kedua.
Hasil yang diraih atletnya dironde pertama ini menjadi angin segar bagi Brayen untuk bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya," kata Manajer Tim Equestrian Jabar Karissa Saddak.
Dengan hasil tersebut, kata Karissa atlet Jabar itu bisa berpeluang melaju ke babak final yang akan dilaksanakan di Zhitnica, Bulgaria.
Dua babak berikutnya akan diselenggarakan Rabu (25/11) dan Minggu (29/11) ditempat sama. Brayen masih harus mengumpulkan poin di dua sesi itu bersaing dengan joki-joki terbaik Indonesia yang tergabung pada klub-klub besar.
Karissa menegaskan, masih optimistis untuk Brayen bisa memenangkan beberapa kelas di dua even berikutnya yang terdiri dari empat ronde.
"Dengan hasil pertama kami masih optimistis Brayen bisa menambah poin pada dua even selanjutnya hingga mencapai final. Karena dari tiga even itu poinnya akan diakumulasi, diambil dua poin tertinggi untuk melaju ke final yang akan digelar di Bulgaria,"kata Karissa.
Sayangnya sukses Brayen gagal diikuti atlet lainya yang terpaksa batal karena kuda tungganganya sakit. Sehingga Brayen harus berjuang sendirian.
"Saya berharap ia bisa konsisten di dua kesempatan berikutnya sehingga bisa mewakili Indonesia ke babak final bersaing dengan joki-joki dunia," kata Karissa Saddak menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Peluang itu menyusul hasil baik yang dicatat Brayen pada seri Indoneia yang digelar di APM Equestrian Center Tigaraksa Kota Tangerang yakni meraih dia kemenangan, Minggu (22/11).
Seri kejuaraan dunia lompat rintangan ini dilangsungkan dalam tiga ronde. Pada ronde pertama satu-satunya atlet Jabar itu turun di tiga kategori berhasil keluar sebagai juara di dua kategori, yaitu kategori A 120-130 cm dan kategori C 100-110cm. Sedangkan pada kategori B 110-120cm Brayen hanya menempati posisi kedua.
Hasil yang diraih atletnya dironde pertama ini menjadi angin segar bagi Brayen untuk bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya," kata Manajer Tim Equestrian Jabar Karissa Saddak.
Dengan hasil tersebut, kata Karissa atlet Jabar itu bisa berpeluang melaju ke babak final yang akan dilaksanakan di Zhitnica, Bulgaria.
Dua babak berikutnya akan diselenggarakan Rabu (25/11) dan Minggu (29/11) ditempat sama. Brayen masih harus mengumpulkan poin di dua sesi itu bersaing dengan joki-joki terbaik Indonesia yang tergabung pada klub-klub besar.
Karissa menegaskan, masih optimistis untuk Brayen bisa memenangkan beberapa kelas di dua even berikutnya yang terdiri dari empat ronde.
"Dengan hasil pertama kami masih optimistis Brayen bisa menambah poin pada dua even selanjutnya hingga mencapai final. Karena dari tiga even itu poinnya akan diakumulasi, diambil dua poin tertinggi untuk melaju ke final yang akan digelar di Bulgaria,"kata Karissa.
Sayangnya sukses Brayen gagal diikuti atlet lainya yang terpaksa batal karena kuda tungganganya sakit. Sehingga Brayen harus berjuang sendirian.
"Saya berharap ia bisa konsisten di dua kesempatan berikutnya sehingga bisa mewakili Indonesia ke babak final bersaing dengan joki-joki dunia," kata Karissa Saddak menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015