Antarajabar.com - Para mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri di Indonesia mendapat program beasiswa dari Bank Central Asia (BCA) pada 2015.
       
"Tahun 2015 sebanyak 16 perguruan tinggi negeri menjadi mitra penyaluran beasiswa BCA dengan total senilai Rp4,1 miliar," kata  Kepala BCA Kantor Wilayah I Iwan Senjaya di sela-sela penyerahan beasiswa itu di Bandung, Jumat.
        
Iwan menyebutkan sejumlah mahasiswa ITB dan Universitas Padjadjaran Bandung menjadi peserta program beasiswa dari bank itu yang diserahkan di Bandung.
       
Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Kepala BCA Kantor Wilayah I Iwan Senjaya kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi P Iskandar dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus.
       
Iwan menjelaskan agar jumlah penerima dan cakupan penerima beasiswa lebih banyak dan lebih luas maka pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah penerimanya.
        
Nilai beasiswa pada 2015 meningkat dibandingkan dengan pada 2013 yang senilai total Rp3,8 miliar.
       
Para mahasiswa berprestasi penerima beasiswa itu, yakni dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Diponegoro (Undip).
       
Selain itu, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Airlangga (Unair), Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Cendrawasih.
        
"Program Beasiswa Bakti sudah hadir sejak 1999  untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa di bidang pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan secara finansial," katanya.
        
Iwan menyebutkan mahasiswa berprestasi memiliki potensi luar biasa yang harus didukung pengembangannya.
        
Mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia akan menghadapi jenjang persaingan yang lebih tinggi, yakni dunia  dan akan bersaing dengan  SDM bangsa-bangsa lain, terutama memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

   

Pewarta: Syarif

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015