Antarajabar.com - Pemerintah kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan Pemprov Jabar kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan di kabupaten Cirebon, Kamis.
"Kami ditunjuk oleh pihak BP3AKB Provinsi Jabar untuk menjadi tuan rumah dalam kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon Supadi Priatna di Cirebon, Kamis.
Ia menuturkan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Cirebon itu karena beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan, budaya dan ekonomi.
Penyelenggaraan kampanye tersebut dihadiri oleh sekitar 1500 peserta dan Kabupaten Cirebon sendiri menjadi salah satu tuan rumah dari kampanye tersebut selain didaerah Sumedang.
"Kali ini Kabupaten Cirebon yang menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah kampanye ini," imbuhnya.
Acara kampanye ini juga ada pengarahan dari Polres Kabupaten Cirebon dan dari tokoh ulama setempat untuk menjadi narasumber dalam kampanye itu.
"Narasumber kami datangkan dari Polres dan ulama setempatnya," tambahnya.
Kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan itu dilatar belakangi dengan maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang meningkat, dari data kepolisian kasus itu terus meningkat dari tahun ke tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami ditunjuk oleh pihak BP3AKB Provinsi Jabar untuk menjadi tuan rumah dalam kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon Supadi Priatna di Cirebon, Kamis.
Ia menuturkan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Cirebon itu karena beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan, budaya dan ekonomi.
Penyelenggaraan kampanye tersebut dihadiri oleh sekitar 1500 peserta dan Kabupaten Cirebon sendiri menjadi salah satu tuan rumah dari kampanye tersebut selain didaerah Sumedang.
"Kali ini Kabupaten Cirebon yang menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah kampanye ini," imbuhnya.
Acara kampanye ini juga ada pengarahan dari Polres Kabupaten Cirebon dan dari tokoh ulama setempat untuk menjadi narasumber dalam kampanye itu.
"Narasumber kami datangkan dari Polres dan ulama setempatnya," tambahnya.
Kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan itu dilatar belakangi dengan maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang meningkat, dari data kepolisian kasus itu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015