Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Nurmaya Prahatmaja mengatakan perpustakaan berperan sebagai pusat kegiatan literasi di lingkungan sekolah dengan mengkoordinir upaya peningkatan minat baca siswa.

"Perpustakaan sekolah pada dasarnya menjadi pusat dari kegiatan literasi. Idenya bisa dari pustakawan, siswa, ataupun dari guru tetapi jadikan perpustakaan sebagai pusatnya," kata Nurmaya dalam acara "Peningkatan Pendamping Literasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah" yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, perpustakaan sekolah memiliki tanggung jawab penting dalam meningkatkan literasi peserta didik karena berbagai faktor. Pertama, perpustakaan memiliki akses terhadap bahan bacaan yang beragam untuk memperkaya pengetahuan para siswa.

"Kalau cuma mengandalkan buku teks tidak akan cukup sehingga perpustakaan itu perlu membantu para guru untuk menyediakan akses terhadap sumber bacaan yang beragam," ujar Nurmaya.

Selanjutnya, perpustakaan berperan untuk mendorong kemandirian dan kreativitas serta membangun keterampilan literasi yang kritis peserta didik.

"Kemudian mendorong kebiasaan membaca seumur hidup karena kita semua adalah pembelajar sepanjang hayat dari kita kecil hingga ke kematian harus belajar dan syarat mutlak kita belajar adalah membaca," katanya.

Selain itu, menurut Nurmaya, perpustakaan juga perlu berkontribusi dalam upaya pengentasan ketimpangan literasi yakni dengan mendorong kebiasaan membaca sejak usia dini.
Selanjutnya, perpustakaan dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas. Menurut dia, hal ini bisa menjadi solusi proses belajar mengajar yang tidak maksimal karena keterbatasan waktu maupun materi yang diberikan di kelas.

"Kalau siswa mandiri dan perpustakaan bisa kolaborasi sama guru, saya rasa ini bisa jadi solusi guru dengan waktu yang terbatas bisa memberi pembelajaran yang baik dan siswanya bisa belajar mandiri di perpustakaan," ucap dia.

Diketahui, Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Adin Bondar menyatakan perpustakaan berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang cakap.

“Pertumbuhan ekonomi didorong oleh adanya kecakapan sumber daya manusia yang disebut dengan human capital atau modal insani. Korelasi yang kuat antara kehadiran perpustakaan dalam membangun kecakapan literasi itu sangat berhubungan langsung,” katanya.

Baca juga: Dosen Unpad ajak pustakawan di sekolah tanamkan minat baca siswa


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dosen Unpad: Perpustakaan adalah pusat kegiatan literasi di sekolah
 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024