Antarajabar.com - Kirab Persib dari Kota Baru Parahyangan lintas Cimahi sampai Kota Bandung, Minggu (25/10), menyisakan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Kota Cimahi, Jawa Barat.
        
Kondisi tersebut membuat Wali Kota Cimahi Atty Suharti prihatin kemudian meninjau langsung kondisi kerusakan fasilitas umum dan berserakannya sampah di jalanan kota kecil itu, Senin.
        
Atty disela-sela peninjauannya menyangkan adanya perilaku masyarakat atau bobotoh yang tidak menjaga kebersihan dan fasilitas umum.
        
"Kita dapat laporan, bahwa ada aset yang baru kita buat, sekarang sudah rusak lagi," katanya.
        
Ia mengatakan, sebelum digelarnya Kirab Persib dalam rangka memeriahkan kemenangan Persib pada Piala Presiden sudah diimbau kepada masyarakat untuk menjaga aset dan keindahan kota.
        
Namun imbauan itu, kata Atty, berdasarkan hasil peninjauan, masyarakat tidak menerapkan perilaku yang menjaga dan memelihara kota dengan baik.
        
"Kota Cimahi ini adalah kota yang harus kita cintai dan kita jaga bersama-sama," katanya.
        
Wali Kota Cimahi bersama sejumlah dinas terkait sengaja meninjau kondisi kota sehari setelah Kirab Persib yang melintasi jalan utama Kota Cimahi digelar.
        
Kerusakan yang terjadi di Kota Cimahi,  diantaranya taman di trotoar, bunga di taman Alun-Alun akibat terinjak-injak, dan coretan disejumlah dinding.
        
Atty berharap ke depan dalam berbagai agenda kegiatan, masyarakat dapat saling mengingatkan dan menjaga keindahan dan kebersihan kota.
        
"Saya harap untuk kedepannya, aset kota Cimahi ini harus dijaga dengan baik," katanya.


Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015