Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menambah sebanyak 103 unit kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) untuk mendukung keamanan dan keselamatan pengunjung Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

"Kami melakukan investasi bersama dengan memasang 103 CCTV tambahan, di sini ada face recognition dan macam-macam karena memang isu keselamatan menjadi prioritas," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada awak media usai memantau rumput lapangan SUGBK di Senayan, Jakarta, Jumat.

Ia menegaskan, aspek keamanan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan terutama saat Timnas Indonesia berperan sebagai tuan rumah menghadapi tim-tim negara lain.

Pada laga terdekat, skuad Garuda akan menjamu Timnas Jepang dan Timnas Arab Saudi untuk laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Tim nasional kita ini kelasnya sudah naik, tidak seperti yang dulu-dulu, sekarang sudah naik (kelas). Lawan-lawan tim besar seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, jadi memang isu ini (keamanan dan keselamatan) harus dipastikan," ujarnya.

Erick mengatakan, di sisi lain, pihak FIFA, AFC, akan mengirim petugas mereka untuk memeriksa kesiapan SUGBK pada aspek keamanan dan keselamatan.

Para pihak tersebut, kata dia, juga mengetahui bahwa agenda Timnas Indonesia akan mengundang tim-tim dari negara lain untuk bertanding di Indonesia.

"Ya kalau kemarin (mengundang) Argentina, ke depan kan bukan tidak mungkin kita mengundang tim-tim besar lainnya seperti dari Belanda, Portugal, Spanyol, jadi ini dipastikan kita punya standar yang baik," ujarnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI tambah 103 unit kamera pengawas dukung keamanan SUGBK

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024