Antarajabar.com - Spesies hewan-hewan yang dilindungi di kawasan Sumatera dan Kalimantan mengalami kondisi yang mengkhawatirkan akibat kebakaran dan kabut asap yang hingga kini terus berlangsung.

"Kondisinya tentu mengkhawatirkan, kesehatan hewan-hewan ini terganggu akibat asap. Terlebih habitat mereka sendiri adalah hutan tapi kondisinya sudah terbakar dan kebutuhan air juga tidak ada karena sedang kekeringan," kata Asisten Riset Bumi Panda WWF Indonesia Sani Firmansyah di Bandung, Jumat.

Spesies hewan yang menjadi perhatian WWF antara lain Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera dan Orang Utan Sumatera untuk kawasan Sumatera serta Orang Utan Kalimantan untuk kawasan Kalimantan.

"Kami berusaha menyelamatkan hewan yang terpapar asap. Kita selamatkan dan obati hewan-hewan tersebut, bila sudah layak untuk kembali ke hutan maka akan kita kembalikan lagi," kata Sani.

Tak hanya itu WWF berupaya menanggulangi masalah asap dengan mengadvokasi pemerintah untuk dapat menindaklanjuti permasalahan yang diakibatkan kebakaran hutan.

Sani mengharapkan kondisi itu segera ditanggulangi, karena tidak hanya kesehatan manusia yang terganggu namun kesehatan hewan juga. Sebelumnya juga dikabarkan bahwa bayi orang utan Kalimantan telah terkena ISPA akibat kabut asap.

Lebih lanjut, Sani mengatakan kepunahan beberapa hewan spesies akibat kebakaran dan bencana asap dipastikan ada.

"Kematian bahkan kepunahan spesies dipastikan ada, tapi saat ini kita masih mengumpulkan datanya," katanya menambahkan. 

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015