Antarajabar.com - Jalur pendakian di Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, masih ditutup sampai waktu yang belum bisa ditentukan akibat terjadi kebakaran hutan di kawasan tersebut.
"Jalur pendakian masih ditutup, karena kawasan gunung Ciremai kembali terbakar," kata Kasi Satu Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Widodo, Kamis.
Sudah hampir tiga bulan pendakian gunung Ciremai ditutup akibat kebakaran kawasan gunung Ciremai.
Kebakaran yang pertma terjadi pada Agustus 2015 dan yang kedua dan ketiga pada bulan oktober ini dalam kurun waktu seminggu terjadi dua kali kebakaran kawasan gunung itu.
"Kebakaran yang ketiga itu pada hari Jumat 16/10 dilima titik sekaligus," katanya.
Ia menuturkan ketiga jalur pendakian yang ada yaitu jalur Linggarjati, Pelatungan dan Majalengka semuanya ditutup untuk umum, hal ini merupakan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Penutupan jalur pendakian merupakan langkah pencegahan," tuturnya.
Musim kamarau tahun ini sudah tiga kalinya kawasan gunung Ciremai terbakar yang mengakibatkan ditutupnya jalur pendakian dan pada kebakaran bulan Agustus lalu seluas 106 hektare hangus terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Jalur pendakian masih ditutup, karena kawasan gunung Ciremai kembali terbakar," kata Kasi Satu Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Widodo, Kamis.
Sudah hampir tiga bulan pendakian gunung Ciremai ditutup akibat kebakaran kawasan gunung Ciremai.
Kebakaran yang pertma terjadi pada Agustus 2015 dan yang kedua dan ketiga pada bulan oktober ini dalam kurun waktu seminggu terjadi dua kali kebakaran kawasan gunung itu.
"Kebakaran yang ketiga itu pada hari Jumat 16/10 dilima titik sekaligus," katanya.
Ia menuturkan ketiga jalur pendakian yang ada yaitu jalur Linggarjati, Pelatungan dan Majalengka semuanya ditutup untuk umum, hal ini merupakan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Penutupan jalur pendakian merupakan langkah pencegahan," tuturnya.
Musim kamarau tahun ini sudah tiga kalinya kawasan gunung Ciremai terbakar yang mengakibatkan ditutupnya jalur pendakian dan pada kebakaran bulan Agustus lalu seluas 106 hektare hangus terbakar.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015