Antarajabar.com - Papua akan mempersiapkan PON XX/2020 sejak sekarang dengan melakukan studi banding dan belajar dari pengalaman ruan rumah PON sebelumnya, termasuk melakukan kunjungan ke Jabar sebagai tuan rumah PON XIX/2016.

"Kami ingin mempersiapkan PON di Papua 2020 bisa tersusun dengan baik. Sehingga pelaksanaannya pun bisa sukses digelar dan lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya," kata Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Elia Loupatty saar berkunjung ke KONI Jabar, Senin.

Dalam kunjungannya ke sekretariat KONI Jabar, rombongan KONI Papua diterima oleh Sekretaris Umum KONI Jabar MQ Iswara dan sejumlah pengurus top organisasi olahraga di Jabar itu.

Ia menyebutkan, kunjungan ke Jabar sangat strategis, selain melakukan peninjaun untuk kontingen PON Papua, juga melakukan sharing tentang kiat Jabar mempersiapkan diri menggelar PON XIX/2016.

"Papua berusaha mempersiapkan diri supaya penyelenggaraan sukses. Jabar juga bisa turut berpartisipasi. Secara teknis kita sudah dibicarakan, apa yang kurang pada penuelenggaraan PON Jabar nanti di 2016 bisa di perbaiki di Papua," katanya.

Selama berada di Jabar, rombongan dari Papua itu melakukan peninjauan ke tempat pertandingan PON XIX/2016, mengunjungi Sekretariat PB PON XIX/2016 di Kompleks Gedung Sate Kota Bandung serta melakukan sharing dengan sejumlah cabang olahraga di Jabar.

Pada kesempatan itu, Elia Loupatti menyatakan, Papua menargetkan masuk 10 besar pada PON XIX/2016 di Jabar dengan target minimal meraih 30 medali emas.

Ketua Satgas Pelatda PON XIX/2016 Papua, Wattimena menyebutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi hasil Pra Kualifikasi PON lalu dimana Papua bisa meraih 24 medali emas.

"Target kami bisa bangkit pada PON XIX/2016 di Jabar, untuk selanjutnya kita berjaya pada PON XX/2020 di Papua," kata Wattimena.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jabar, MQ Iswara mengatakan pihaknya menerima rombongan Pemprov, KONI dan juga dari PB PON Papua unuk melakukan sharing trkait penyelenggaraan PON. Baik itu mengenai venue, struktur PB PON, hubungan antar Pemprov dan KONI serta penganggaran pembangunan venue.
 
"Mereka bertanya tentang format pelatda PON, dan kita melakukan sharing dengan mereka," kata MQ Iswara.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015