Antarajabar.com - Dua Mahasiwa Telkom University (Tel-U) Amanda Julia Isa  dan Muhammad Ibnu Moharom  menjadi delegasi Indonesia pada IEEE Industry Aplication Society Annual Meeting Student Competition and Conference di Dallas Amerika Serikat, 15--24 Oktober 2015.
       
"IEEE Industry Aplication Society Annual Meeting Student Competition and Conference diikuti oleh delegasi dari berbagai negara," kata Amanda dalam surat elektroniknya, yang diterima Antara d Bandung, Kamis.
        
Negara yang ambil bagian adalah Kanada, Amerika, Mesir, Pakistan, India, Singapura, Malaysia, Hongaria dan beberapa negara lain.      Ia beserta Ibnu dan delegasi lainnya akan mempresentasikan tentang perkembangan IEEE Student Branch di negara masing-masing, termasuk tentu saja di kampus Tel-U.
        
IEEE Student Branch Tel-U memang aktif menyelenggarakan kegiatan edukatif dan giat berprestasi. Hal itu membuat dewan juri pada kompetisi di Colombo beberapa waktu lalu terkesan.
        
"Akhirnya kami ditantang untuk ikut kompetisi lagi dan membuat Industry-Society Aplication pertama di Indonesia," kata  mahasiswi Teknik Telekomunikasi Angkatan 2011 itu.
        
Amanda menilai perkembangan aplikasi di Indonesia sangat berkembang dan menjadi alasannya untuk membuat proyek sosial yang memanfaatkan cloud computing untuk Puskesmas di sekitas kampus Tel-U dengan model dan interface yang tepat guna.
         
Rencananya, proyek sosial tersebut akan direalisasikan dan dapat diimplementasikan di Puskesmas tersebut.
        
"IEEE Student Branch Tel-U membuat teknologi yang tepat guna bagi masyarakat sekitar. Itu kenapa kita bisa berkesempatan menjadi delegasi IEEE Industry Aplication Society Annual Meeting Student Competition and Conference di Amerika," kata Amanda.
        
Selain pemanfaatan teknologi tepat guna, konferensi IEEE juga akan memperlombakan Culture Performance (Penampilan Budaya).
         
Rencananya Amanda akan menampilkan baju tradisional khas Indonesia. Karena itu sebelum berangkat ke Amerika ia sudah menyiapkan pakaian tradisional terbaik dan menjalin kerjasama dengan beberapa perancang busana.
         
"Jadi tidak hanya teknologi saja yang kita promosikan, tapi juga budaya Nusantara," katanya menambahkan.

Pewarta: Syarif

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015