Satu batang pohon jenis Angsana di Jalan Tentara Pelajar Kelurahan Ciwaringin Kota Bogor Jawa Barat tumbang dan menimpa seorang pengendara sepeda motor hingga tewas pada Jumat.

Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela di lokasi kejadian Jumat mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor.

Maruli menjelaskan, korban merupakan seorang karyawan berinisial R (24 tahun), asal Kelurahan Batutulis Kota Bogor. Pantauan di lokasi, saat ini pohon yang tumbang masih dalam proses penanganan oleh petugas gabungan.

“Korban dibonceng oleh temannya, dua orang berboncengan. Ini korban adalah yang dibonceng. Sekarang korban dibawa ke rumah sakit untuk dipriksa lebih lanjut oleh inafis,” kata Maruli.

Peristiwa itu dilaporkan sekitar pukul 15.15 WIB. Korban yang dibonceng oleh temannya saat itu sedang melaju dari arah Cimanggu menuju Jalan Merdeka, melewati lokasi kejadian.

Maruli menyebutkan, pohon yang tumbang memiliki tinggi sekitar 20 meter dan diameter sekitar 15 centimeter. Saat kejadian, tidak ada angin kencang dan kondisi cuaca tidak dalam keadaan hujan.

Sehingga Maruli menduga, pohon tersebut tumbang akibat kondisinya yang sudah rapuh. Batang pohon yang cukup besar itu menimpa korban di bagian kepalanya, sedangkan rekan korban dalam keadaan selamat.

“Karena sudah rapuh, sudah kering. Memang pohonnya sudah tua juga. Kemarin angin yang luar biasa, mungkin ini jatuh atau patah,” katanya. (



Tujuh pohon tumbang
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat ada tujuh kejadian pohon tumbang di wilayahnya pada Kamis (31/10 hingga Jumat (1/11) dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Jumat, mengatakan tujuh kejadian pohon tumbang itu juga termasuk peristiwa dahan patah. Saat ini semua kejadian sudah diasesmen dan ditangani petugas gabungan.

“Pohon tumbang dan dahan patah terjadi di dua kecamatan. Enam kejadian di Kecamatan Bogor Utara dan satu kejadian di Kecamatan Tanah Sareal,” katanya.

Selain pohon tumbang dan dahan patah, katanya, di hari yang sama juga terdapat satu rumah yang atapnya terbawa angin kencang di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, satu unit rumah terdampak kebakaran di Kelurahan Sindangbarang.

“Sehingga jika ditotal ada sembilan kejadian bencana alam dan nonalam pada Kamis,” ucapnya.

Akibat sembilan kejadian tersebut, Hidayatulloh mengatakan, sembilan kepala keluarga berisi 30 jiwa terdampak. Termasuk empat unit motor juga terdampak.

Selain itu, ia menyebut, total ada enam rumah mengalami kerusakan. Dengan rincian empat unit rusak ringan, satu unit rusak sedang, dan satu rusak berat.

“Kami telah melakukan imbauan dan koordinasi gawat darurat bersama dengan pihak terkait, dan melaksanakan penanganan darurat, serta memberikan bantuan darurat kepada pihak terdampak,” jelasnya.
 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024