Antarajabar.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jabar untuk layanan transaksi keuangan di institusi itu.
"Kerja sama terkait penggunaan dan pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan , terutama untuk layanan transaksi dan penerimaan biaya layanan dari BPN," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Bandung, Sabtu.
Penandatanganan MoU itu dilakukanoleh Pimpinan Divisi Institusional Banking BJB Benny Riswandi dengan Kepala Kanwil BPN Jabar Syafriman di Bandung.
Hadir pada kesempatan itu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan dan jajaran pejabat dari kedua institusi itu.
Menurut Ahmad Irfan implementasi dari kerja sama itu, selain melayani transaksi perbankan ata penerimaan biaya layanan BPN juga untuk layanan "pick up service", payroll service untuk kemudahan penyaluran gaji PNS, kredit karyawan dan pemanfaatan mobil edukasi Bank BJB untuk sosialisasi dan penerimaan pembayaran layanan BPN di wilayah Jabar.
Kerja sama itu menurut dia sebagai upaya meningkatkan kerja sama institusi terutama dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan mengatakan sebuah fasilitas perbankan memberikan kepastian layanan yang merupaka komitmen kami di BPN.
"Jadi tidak ada uang lain selain yang disetor untuk biaya transaksi layanan pertanahan. Semuanya bisa terdeteksi dan tercatat dengan pasti dan laytananbagi masyarakat terjadi," kata Ferry Mursidan.
Menteri menyatakan komitmen untuk terus memoerbaiki dan menyederhanakan layanan pertanahan namun memberikan dampak positif dan efektif bagi masyarakat. Termasuk mengedepankan transparansi dalam layanan publik bidang pertanahan.
Sementara itu Kepala BPN Jabar Syafriman menyatakan ada 26 kantor di Jabar. Pihaknya memandang perlu keerja sama dengan perbankan khususnya untuk memfasilitasi transaksi pengurusan tanah.
"Dengan kerja sama ini maka pembayaran transaksi bisa dilakukan melalui perbankan, dan ini kerja sama ini yang pertama yang melakukan nota kesepahaman dengan Bank BJB, yang akan diikuti kantor cabang se-Jabar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kerja sama terkait penggunaan dan pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan , terutama untuk layanan transaksi dan penerimaan biaya layanan dari BPN," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Bandung, Sabtu.
Penandatanganan MoU itu dilakukanoleh Pimpinan Divisi Institusional Banking BJB Benny Riswandi dengan Kepala Kanwil BPN Jabar Syafriman di Bandung.
Hadir pada kesempatan itu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan dan jajaran pejabat dari kedua institusi itu.
Menurut Ahmad Irfan implementasi dari kerja sama itu, selain melayani transaksi perbankan ata penerimaan biaya layanan BPN juga untuk layanan "pick up service", payroll service untuk kemudahan penyaluran gaji PNS, kredit karyawan dan pemanfaatan mobil edukasi Bank BJB untuk sosialisasi dan penerimaan pembayaran layanan BPN di wilayah Jabar.
Kerja sama itu menurut dia sebagai upaya meningkatkan kerja sama institusi terutama dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan mengatakan sebuah fasilitas perbankan memberikan kepastian layanan yang merupaka komitmen kami di BPN.
"Jadi tidak ada uang lain selain yang disetor untuk biaya transaksi layanan pertanahan. Semuanya bisa terdeteksi dan tercatat dengan pasti dan laytananbagi masyarakat terjadi," kata Ferry Mursidan.
Menteri menyatakan komitmen untuk terus memoerbaiki dan menyederhanakan layanan pertanahan namun memberikan dampak positif dan efektif bagi masyarakat. Termasuk mengedepankan transparansi dalam layanan publik bidang pertanahan.
Sementara itu Kepala BPN Jabar Syafriman menyatakan ada 26 kantor di Jabar. Pihaknya memandang perlu keerja sama dengan perbankan khususnya untuk memfasilitasi transaksi pengurusan tanah.
"Dengan kerja sama ini maka pembayaran transaksi bisa dilakukan melalui perbankan, dan ini kerja sama ini yang pertama yang melakukan nota kesepahaman dengan Bank BJB, yang akan diikuti kantor cabang se-Jabar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015