Antarajabar.com - Sebanyak 476 atlet kempo atau kenshi turun pada Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON XIX/2016 cabang kempo yang digelar di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Jumat - Minggu.
"Babak kualifikasi ini untuk menyeleksi atlet untuk enam besar di tiap nomor, mereka yang lolos berhak turun di PON XIX/2016 mendatang, sedangkan Jabar otomatis lolos karena tuan rumah PON," kata Ketua Umum PB Perkemi Indra Kartasasmita saat membuka Babak Kualifikasi PON XIX/2016 itu.
Selain menghasilkanm atlet yang lolos, menurut Indra ajang itu juga untuk menyempurnakan praktek-praktek para wasit dan juri pertandingan yang juga akan bertugas di ajang PON.
Babak kualifikasi PON XIX/2016 yang digelar di Kota Kembang itu diikuti oleh 32 provinsi turut serta dalam babak kualifikasi ini dengan total 611 peserta terdiri dari 476 atlet dan 135 ofisial.
Dua provinsi yang tidak mengikuti babak kualifikasi yakni provinsi Bangka Belitung dan Bengkulu.
Indra Kartasasmita mengapresiasi para Kenshi yang turun di babak kualifikasi ada regenerasi.
"Saya merasa senang karena Kenshi-Kenshi pun ada regenerasi, lebih muda-muda. Ini kesempatan tahun depan bisa lebih baik," kata Indra.
Terkait absennya Babel dan Bengkulu, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Garyadi Kartasasmita karena alasan yang jelas dan memberi tahu kepada panitia.
"Babel tidak ikut karena belum ada kepengurusannya. Sementara dari provinsi Bengkulu saya mendengar info terkahir, tiga atletnya yang diterima di kepolisian sehingga harus ikut pendidikan," kata Ketua Panitia Pelaksana Garyadi Kartasasmita.
Babak Kualifikasi Kempo akan mempertandingkan 17 nomor pertandingan yang terdiri dari 11 nomor embu dan enam nomor randori.
"Kuota untuk lolos kualifikasi ada 173 ditambah tuan rumah dan Jabar merencanakan untuk mengikuti semua ke-17 nomor," kata Garyadi yang juga seorang pilot sebuah maskapai penerbangan nasional itu.
Namun mengenai kuota sempat disayangkan ketua PB Perkemi Indra.
Sementara itu pada pembukaan Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON XIX/2016 dihadiri pula Sekjen Perwakilan Federasi Shorinji Kempo Sabah Malaysia Mascentius James.
"Ya memang kita undang untuk melihat dimana kita mengorganisasi pertandingan yang akan menjadi model disana," kata Garyadi.
Kehadiran James, menurut dia diharapkan bisa mendorong olahraga itu untuk menjadi cabang pertandingan pada ajang SEA Games 2017 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Babak kualifikasi ini untuk menyeleksi atlet untuk enam besar di tiap nomor, mereka yang lolos berhak turun di PON XIX/2016 mendatang, sedangkan Jabar otomatis lolos karena tuan rumah PON," kata Ketua Umum PB Perkemi Indra Kartasasmita saat membuka Babak Kualifikasi PON XIX/2016 itu.
Selain menghasilkanm atlet yang lolos, menurut Indra ajang itu juga untuk menyempurnakan praktek-praktek para wasit dan juri pertandingan yang juga akan bertugas di ajang PON.
Babak kualifikasi PON XIX/2016 yang digelar di Kota Kembang itu diikuti oleh 32 provinsi turut serta dalam babak kualifikasi ini dengan total 611 peserta terdiri dari 476 atlet dan 135 ofisial.
Dua provinsi yang tidak mengikuti babak kualifikasi yakni provinsi Bangka Belitung dan Bengkulu.
Indra Kartasasmita mengapresiasi para Kenshi yang turun di babak kualifikasi ada regenerasi.
"Saya merasa senang karena Kenshi-Kenshi pun ada regenerasi, lebih muda-muda. Ini kesempatan tahun depan bisa lebih baik," kata Indra.
Terkait absennya Babel dan Bengkulu, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Garyadi Kartasasmita karena alasan yang jelas dan memberi tahu kepada panitia.
"Babel tidak ikut karena belum ada kepengurusannya. Sementara dari provinsi Bengkulu saya mendengar info terkahir, tiga atletnya yang diterima di kepolisian sehingga harus ikut pendidikan," kata Ketua Panitia Pelaksana Garyadi Kartasasmita.
Babak Kualifikasi Kempo akan mempertandingkan 17 nomor pertandingan yang terdiri dari 11 nomor embu dan enam nomor randori.
"Kuota untuk lolos kualifikasi ada 173 ditambah tuan rumah dan Jabar merencanakan untuk mengikuti semua ke-17 nomor," kata Garyadi yang juga seorang pilot sebuah maskapai penerbangan nasional itu.
Namun mengenai kuota sempat disayangkan ketua PB Perkemi Indra.
Sementara itu pada pembukaan Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON XIX/2016 dihadiri pula Sekjen Perwakilan Federasi Shorinji Kempo Sabah Malaysia Mascentius James.
"Ya memang kita undang untuk melihat dimana kita mengorganisasi pertandingan yang akan menjadi model disana," kata Garyadi.
Kehadiran James, menurut dia diharapkan bisa mendorong olahraga itu untuk menjadi cabang pertandingan pada ajang SEA Games 2017 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015