Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya menggelar kegiatan membagikan paket makanan untuk makan siang bersama secara gratis bagi pelajar dan guru sekolah dasar maupun TK Sukapura, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.  

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah menyatakan, program makan siang gratis itu dibagikan kepada seratusan siswa SD Negeri 1 Sukapura dan TK untuk menambah kebutuhan gizi mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat. 

Baca juga: Polres Tasikmalaya mengungkap kasus temuan mayat dalam karung

"Acara makan sehat bersama anak SD yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini," kata Haris.

Ia bersama unsur jajaran personel Polres Tasikmalaya makan bersama dengan guru dan anak-anak yang mendapatkan paket makanan berupa nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu yang bernilai gizi.  

Ia menyampaikan, pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi dan sehat itu akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang diharapkan menjadi generasi bangsa berkualitas dan kuat.  

"Kami percaya bahwa pendidikan tentang gizi dan kesehatan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak," katanya.

Kegiatan makan bersama gratis itu, kata dia, melibatkan banyak pihak seperti dari pemerintah daerah, TNI, pemerintah desa, dan juga tokoh masyarakat maupun orang tua yang ke depannya akan lebih memperhatikan pola dan asupan makanan bagi anak-anak.
Ia juga berharap anak-anak bisa memiliki kemampuan memilih makanan yang baik bagi kesehatan dirinya, selanjutnya perilaku menjaga makanan sehat dan bergizi dapat terus diterapkan seumur hidupnya.

"Kami berharap melalui acara ini, anak-anak dapat belajar untuk memilih makanan yang baik bagi kesehatan mereka, dan menciptakan kebiasaan makan sehat," katanya.

Acara tersebut disambut antusias oleh siswa dan guru, dan juga hadir ayah dari Kepala Polda Jabar Irjen Pol Ahmad Wiyagus, Oma Harmanto yang dulu pernah menjadi siswa dan sempat menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. 

Baca juga: Polisi: Penyebar hoaks teror ninja di Tasikmalaya bisa diancam pidana

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024