Ratusan pelajar di Cirebon dapat bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis

Sebanyak 200 pelajar sekolah di Kota Cirebon, Jawa Barat, mendapatkan bantuan kacamata serta pemeriksaan mata gratis dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day 2024.

“Salah satu lembaga pendidikan yang mendapatkan bantuan kacamata serta pemeriksaan mata gratis ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Cirebon,” kata Kepala SMPN 6 Cirebon Mohamad Casila di Cirebon, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan pemeriksaan mata serta pemberian kacamata gratis ini, sangat membantu para pelajar untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara optimal.

Menurutnya, saat ini banyak siswa di sekolahnya yang mengalami gangguan penglihatan atau refraksi seperti rabun jauh dan rabun dekat.

“Hal tersebut bisa mengganggu proses KBM yang diikuti oleh para siswa. Sehingga kami memang memerlukan program ini untuk membantu para pelajar di sekolah kami,” katanya.

Adapun pelaksanaan program ini, kata dia, dilaksanakan secara terpusat di SMPN 6 Kota Cirebon dan para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dia menyampaikan pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Silih Asuh dan SDN Kalitanjung Kota Cirebon, mendapatkan bantuan kacamata gratis.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, yang telah melaksanakan program ini sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR),” katanya.

Sementara itu Presiden Direktur PT Rohto Laboratories Indonesia Mukdaya Massidy menambahkan pihaknya bersama dua lembaga swasta lainnya melaksanakan program CSR ini, dengan membagikan 800 pasang kacamata untuk pelajar di Cirebon, Bandung serta Pekanbaru.

Ia menyebutkan, program ini ditujukan untuk membantu siswa yang memiliki masalah penglihatan agar dapat belajar dengan lebih baik.

Selain pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis, pihaknya juga menggelar kegiatan edukasi yang menyasar kepada siswa sekolah tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.

“Program ini dilaksanakan di sejumlah sekolah di Pekanbaru, Bandung dan Cirebon, dengan lebih dari 1.600 siswa yang menerima manfaat,” ujarnya.