Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan pemilih pada Pilkada 2024 di Karawang yang mencapai 1,8 juta orang didominasi oleh pemilih milenial.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Karawang Mari Fitriana, di Karawang, Jumat mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menetapkan jumlah pemilih pada pilkada mencapai 1.801.870 orang yang tersebar di 309 desa kelurahan sekitar Karawang.
"Dari jumlah pemilih itu, sekitar 60 persen di antaranya dari kalangan milenial," katanya.
Menurut dia, pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap itu kemudian terbagi dalam beberapa generasi, yakni generasi Z, milenial, generasi X, baby boomer dan kelompok lansia.
Untuk pemilih dari kelompok milenial atau usia 25-39 tahun cukup mendominasi, dengan jumlah 605.568 orang. Kemudian kedua generasi X atau kelompok usia 40 hingga 55 tahun sebanyak 580.564 orang.
Selanjutnya pemilih dari generasi Z pada rentang usia 17 sampai 24 tahun jumlahnya sebanyak 290.928 orang. Lalu baby boomer atau yang berusia 56-76 tahun mencapai 283.793 orang.
"Untuk kelompok lansia dengan usia lebih dari 76 tahun sejumlah 41.015 orang," kata dia.
Sementara jika dilihat dari sisi gender, pada pilkada yang akan digelar 27 November 2024, jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan sebanyak 897.864 orang.
Sedangkan untuk pemilih disabilitas ada 4.930 orang, dengan rincian sebanyak 1.887 disabilitas fisik, 267 sensorik rungu, 291 intelektual, 660 sensorik rungu, 891 sensorik wicara, dan 934 mental.
Para pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap nantinya akan menggunakan hak pilihnya di 3.793 tempat pemungutan suara pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum Karawang Mari Fitriana, di Karawang, Jumat mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menetapkan jumlah pemilih pada pilkada mencapai 1.801.870 orang yang tersebar di 309 desa kelurahan sekitar Karawang.
"Dari jumlah pemilih itu, sekitar 60 persen di antaranya dari kalangan milenial," katanya.
Menurut dia, pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap itu kemudian terbagi dalam beberapa generasi, yakni generasi Z, milenial, generasi X, baby boomer dan kelompok lansia.
Untuk pemilih dari kelompok milenial atau usia 25-39 tahun cukup mendominasi, dengan jumlah 605.568 orang. Kemudian kedua generasi X atau kelompok usia 40 hingga 55 tahun sebanyak 580.564 orang.
Selanjutnya pemilih dari generasi Z pada rentang usia 17 sampai 24 tahun jumlahnya sebanyak 290.928 orang. Lalu baby boomer atau yang berusia 56-76 tahun mencapai 283.793 orang.
"Untuk kelompok lansia dengan usia lebih dari 76 tahun sejumlah 41.015 orang," kata dia.
Sementara jika dilihat dari sisi gender, pada pilkada yang akan digelar 27 November 2024, jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan sebanyak 897.864 orang.
Sedangkan untuk pemilih disabilitas ada 4.930 orang, dengan rincian sebanyak 1.887 disabilitas fisik, 267 sensorik rungu, 291 intelektual, 660 sensorik rungu, 891 sensorik wicara, dan 934 mental.
Para pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap nantinya akan menggunakan hak pilihnya di 3.793 tempat pemungutan suara pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024