Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuka sekitar 2.000 peluang kerja untuk masyarakat luas melalui gelaran job fair di Aula Tegar Beriman, Cibinong, selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024.

Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat membuka job fair bertajuk “Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade”, Rabu, mengungkapkan permasalahan pengangguran menjadi tantangan yang membutuhkan solusi multifaceted atau banyak aspek.

Menurut dia, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pengusaha, serikat pekerja hingga masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

"Pemkab Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja dan para stakeholder terkait terus berupaya mengatasi permasalahan pengangguran salah satunya melalui kegiatan job fair ini," ungkap Bachril.


Ia menjelaskan, pada job fair kali ini Pemerintah Kabupaten Bogor melibatkan 40 perusahaan serta Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat yang menyediakan lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri.

Bachril menyebutkan, penyelenggaraan job fair merupakan salah satu upaya yang efektif dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor dengan memberikan akses yang luas bagi para pencari kerja untuk bertemu perusahaan.

Ia menekankan penyelenggaraan job fair perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

“Semoga job fair ini dapat membantu mempercepat penempatan tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor,” ujar Bachril.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Djuanda Dimansyah mengatakan penyelenggaraan job fair Kabupaten Bogor tahun 2024 ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024