Antarajar.com -  Seniman asal Perancis Carine Leroy-Braham menggelar pameran tunggal di Selasar Soenaryo Bandung bertajuk "Embodied" dengan konsep Eros dan Thanatos yakni keseimbangan antara daya hidup dan insting kematian.

"Tema utama Eros dan Thanatos, yakni semacam penyatuan antara jiwa-raga, hidup-mati dan dunia-akhirat. Ini tema yang tidak terlalu sering digarap seniman Indonesia dan yang menarik dari dalah baginya seni adalah kebutuhan," kata Kurator Seni Asmujo Jono Irianto di Bandung, Jumat.

Menurut Asmujo, kedua konsep tersebut mendasari sikap hidup manusia seperti hasrat seksual, mencari kesenangan, menghindari penderitaan dan takut pada kematian. Di sisi lain justru kebudayaan dan peradaban merupakan konstruksi dari Eros dan Thanatos.

Lukisan-lukisan Carine selalu menampakkan perpaduan warna gelap dan terang juga pada seni instalasi tengkorak yang selalu disandingkan dengan obyek lain seperti rangkaian bunga dan mahkota yang mengisyaratkan antara kehidupan dan kematian.

"Ada pula Palus yakni karya instalasi berbentuk oval yang dikelilingi tengkorak dengan rangkaian bunga di bagian kiri," katanya.

Palus merupakan gabungan yang dibentuk menyerupai kejantanan laki-laki sementara bentuknya oval menandakan feminimitas perempuan bermakna melahirkan manusia yang kemudian akan mati atau disimbolkan dengan tengkorak.

Ia mengatakan tengkorak menandakan kematian bukan berarti harus ditakuti melainkan harus bersikap baik saat hidup, karena itu Carine menerapkan rangkaian bunga di bagian kiri tengkorak.   
 
"Sebenarnya tema berkaitan dengan seluruh makhluk di dunia, pada lukisannya, Carine memberi pesan bahwa antara kebaikan dan kematian sebaiknya di jalani dengan baik, artinya kematian tidak usah ditakuti," katanya.

Pameran tersebut merupakan bentuk kerja sama dari Lawangwangi Creative Space dan Artsociates dengan Pusat Kebudayaan Intermondes, La Rochelle, Perancis.

Pameran digelar mulai Kamis (20/8) hingga 17 September 2015 di Lawangwangi Creative Space Jalan Dago Giri, Bandung dengan menampilkan 18 karya lukis dan seni instalasi yang terdiri dari tiga lukisan di kanvas berukuran 2x2 meter, sembilan lukisan di kertas berukuran 57x77 centimeter dan enam karya patung.

"Proyek Embodied dikerjakan selama satu setengah tahun. Mulanya saya mengirimkan proposal sketsa karya dan apa yang akan dikerjakan selama di Indonesia. Saya  menginterpretasikan pengaruh mahkota terhadap kebudayaan Indonesia dan mencoba menuangkan dalam karya seni," kata Carine Leroy-Braham.

Sementara itu Direktur Lawangwangi, Andonowati mengatakan  pameran  dalam rangka memfasilitasi seniman Indonesia untuk beresiden di Perancis sementara seniman Perancis beresiden di sini (Indonesia).

Ia mengatakan karya Carine tersebut berkonsep Eros yakni bermakna hasrat seksual namun secara lebih luas juga bermakna insting untuk hidup, sementara konsep Thanatos bermakna dorongan pada kematian dan penghancuran diri.

"Saya berharap mudah mudahan dengan kolaborasi dengan Pusat Kebudayaan Intermondes, La Rochelle, Perancis, Kebudayaan Indonesia lebih berkembang, konsisten dan berkelanjutan," katanya menambahkan.***1***

Pewarta: Dede Lukman

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015