Antarajabar.com - Telkom University (Tel-U) Bandung mengarahkan penelitian para teknologi 5G atau generasi kelima, kata Dekan Fakultas Teknik Elektro Tel-U Dr Rina Pudji Astuti di Bandung, Kamis.

"Teknologi generasi ke-5 memenuhi permintaan teknologi lebih tinggi di masa depan. Teknologi 5G mengintegrasikan network, sourch dan computing," kata Rina pada Sharing Forum Menangkap Peluang Industri ICT Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN di Bandung.

ICT Sharing Forum juga menghadirkan pembicara yakni Direktur Telekomunikasi Khusus Penyiaran Publik dan Kewajiban Universal Dirjen PPI Kementrian Komunikasi dan Informatika Dr Ismail MT.

Rina menyebutkan teknologi 5G menawarkan teknologi dua lapis network. Lapisan pertama merupakan teknologi lapisan network cloud, sedangkan lapisan keduanya merupakan lapisan radio network.

Maka menurut dia yang dibutuhkan selanjutnya adalah peningkatan skill dan lifestyle, peningkatan kualitas, pemerataan dan peranan industri di Indonesia.

Sementara itu Direktur Telekomunikasi Khusus Penyiaran Publik dan Kewajiban Universal Dirjen PPI Kementrian Komunikasi dan Informatika Dr Ismail MT menyatakan pemerintah sangat mendukung perkembangan ICT dalam negeri. Namun ia menyayangkan Indonesia belum banyak bermain di sector hardware. "Berapa persen industri hardware lokal berproduksi? Belum banyak. Masih banyak hardware produk asing yang digunakan," katanya.

Selain itu, pihaknya melihat telah terjadi perubahan pola bisnis di Industri ICT dan hal itu selain dicermati juga harus diikuti dan melakukan loncaan-loncatan pengembangan teknologi itu.

"Itu jelas harus selalu mendapatkan solusinya," kata Ismail.

Sementara itu dalam rangka menyambut Dies Natalis Telkom University yang ke-2, Telkom University mempersembahkan Bandung ICT Expo. Bandung ICT Expo merupakan acara pameran tahunan yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, tepatnya tanggal 10-12 September 2015.

Rencananya pameran Bandung ICT Expo akan berlangsung di Telkom University Convention Hall di kawasan pendidikan Telkom. Softlaunching ICT Expo berlangsung di Gedung Dekanat Tel-U, Kamis ditandai dengan membunyikan angklung oleh ajaran pimpinan Tel-U dan tamu yang hadir dari kalangan industri, akademisi dan pemerintahan.

Bandung ICT Expo akan menampilkan berbagai karya penelitian, pengembangan inovasi, seni dan desain karya dosen dan mahasiswa Telkom University.

Beragam inovasi dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan industri, dan didedikasikan untuk memberi solusi bagi bangsa Indonesia.

Akan ada sekitar 20 stand pameran turut memeriahkan Bandung ICT Expo. Huawei, ZTE, dan Telkomsel merupakan beberapa diantaranya yang turut serta memamerkan inovasinya di Bandung ICT Expo.

Tak hanya pameran inovasi, pada Bandung ICT Expo kali ini juga Telkom University akan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang selama ini bekerjasama baik. Khususnya bagi pihak-pihak yang berjasa di bidang pengembangan pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama aplikasi keilmuan, teknologi, seni dan desain bersama Telkom University.

Selain Ismail dan Rina, forum juga menghadirkan pembicara Executive Vice President Telkom Jabar Suparwyanto, dan General Manager ICT Operation Telkomsel Regional Jabar Ganot Sunoto, dengan moderator Dekan Fakultas Industri Kreatif Tel-U, Dr Agus Achmad Suhendra. 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015