Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melakukan uji kelaikan perlintasan tidak sebidang berupa kolong/terowongan lintas Bogor-Sukabumi, di Stasiun Batutulis yang sudah memasuki pembangunan tahap akhir, sebelum digunakan masyarakat.

Proyek tersebut masuk dalam paket pekerjaan Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang JPL.10 dan Penataan Stasiun Batutulis Lintas Bogor-Sukabumi, program dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) wilayah Bogor-Sukabumi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Selasa, menjelaskan uji coba terhadap "underpass" ini dilakukan sebelum Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dikeluarkan.

“Karena bagaimanapun juga setelah ini berfungsi, tentu ini menjadi tanggung jawab daerah dan nanti akan menjadi jalan daerah karena masuk jalan kota sehingga, tanggung jawabnya akan ada di Pemkot bersama-sama dengan pihak kepolisian,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Hery, Pemkot Bogor bersama kepolisian betul-betul mencermati alur perlintasan yang akan dilalui kendaraan, tidak hanya kendaraan kecil, namun juga kendaraan besar.

“Jadi, ketika ada kendaraan besar yang berselisih jalan di tikungan yang tajam, lingkungannya harus dipastikan tidak menjadi masalah ke depannya,” ucapnya.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor uji kelaikan Terowongan Batutulis sebelum digunakan warga

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024