Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 23,56 poin atau 0,31 persen ke posisi 7,551,49. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,43 persen ke posisi 942,98.

"IHSG hari ini (01/10) diprediksi bergerak rebound dalam range 7.480 sampai 7.575," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

Dari dalam negeri, indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global pada September 2024 masih berada di level kontraktif sebesar 49,7 persen, yang diakibatkan turunnya jumlah pesanan baru, ekspor dan output produksi.

Apabila diakumulasikan, indeks PMI manufaktur Indonesia berada di level kontraksi dalam 3 bulan beruntun.

Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur versi caixin China pada September 2024 berada di level kontraksi, yanv berbanding terbalik apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya yang masih berada di level ekspansif sebesar 50,4.

Jumlah pesanan baru turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir dan permintaan ekspor menyusut paling dalam dalam 13 bulan terakhir.

Upaya China memulihkan konsumsi domestik dilakukan dengan menerapkan kebijakan ekspansif. Pekan lalu, Bank Sentral China (PBoC) menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah (MLF) yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar 30 bps menjadi 2 persen.

Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat terbatas, yang mana selama perdagangan September 2024, indeks Nasdaq, indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing mengalami kenaikan 2,48 persen, 2,02 persen dan 1,85 persen.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024