Antarajabar.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang "berbeda" dari ke-33 provinsi lainnya dan juga sebagai provinsi budaya dengan beragamnya tujuan wisata dan kuliner terlengkap.
"Kelebihan Jabar dari provinsi lain yaitu Jabar Provinsi Perjuangan yang tak lepas dari proses kemerdekaan bangsa. Jabar Provinsi Budaya dengan beragamnya tujuan wisata dan kuliner terlengkap," kata Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-70 Jawa Barat, di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan, Jawa Barat juga dikenal sebagai Provinsi Penyangga Ibukota Negara yang senantiasa menjaga kedaulatan negara, serta Jabar Provinsi paling diperhitungkan mengingat jumlah penduduknya yang melimpah.
"Dan Jabar ini patut diperhitungkan, penduduknya paling banyak," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Tjahjo juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih mencermati setiap pembangunan daerah, seperti revitalisasi pasar hingga penyaluran dana bantuan sosial dan hibah.
Menurutnya, keseluruh pembangunan tersebut membutuhkan perencanaan yang matang dan para pimpinan daerah baik Gubernur maupun bupati dan wali kota hingga DPRD, tidak boleh melupakan janji kampanyenya, dan harus segera direalisasikan.
"Ingat janji kampanye harus direalisasikan, siapapun itu, Gubernur, Bupati, Walikota, juga DPRD. Realisasi itu penting, karena itu ditunggu masyarakat banyak," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta para kepala daerah di Jawa Barat untuk mencermati area-area rawan konflik, korupsi dan bencana di wilayahnya.
"Karena untuk mencapai keberhasilan pembangunan, kami mengingatkan agar seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat memperhatikan dengan cermat area rawan korupsi seperti di bidang retribusi dan pajak, bansos serta berbagai bidang keuangan yang belum selesai kaitan payung hukumnya," kata dia.
Mendagri juga mengingatkan daerah untuk mencermati area rawan konflik sehingga diharapkan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat secara merata.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kelebihan Jabar dari provinsi lain yaitu Jabar Provinsi Perjuangan yang tak lepas dari proses kemerdekaan bangsa. Jabar Provinsi Budaya dengan beragamnya tujuan wisata dan kuliner terlengkap," kata Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-70 Jawa Barat, di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan, Jawa Barat juga dikenal sebagai Provinsi Penyangga Ibukota Negara yang senantiasa menjaga kedaulatan negara, serta Jabar Provinsi paling diperhitungkan mengingat jumlah penduduknya yang melimpah.
"Dan Jabar ini patut diperhitungkan, penduduknya paling banyak," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Tjahjo juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih mencermati setiap pembangunan daerah, seperti revitalisasi pasar hingga penyaluran dana bantuan sosial dan hibah.
Menurutnya, keseluruh pembangunan tersebut membutuhkan perencanaan yang matang dan para pimpinan daerah baik Gubernur maupun bupati dan wali kota hingga DPRD, tidak boleh melupakan janji kampanyenya, dan harus segera direalisasikan.
"Ingat janji kampanye harus direalisasikan, siapapun itu, Gubernur, Bupati, Walikota, juga DPRD. Realisasi itu penting, karena itu ditunggu masyarakat banyak," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta para kepala daerah di Jawa Barat untuk mencermati area-area rawan konflik, korupsi dan bencana di wilayahnya.
"Karena untuk mencapai keberhasilan pembangunan, kami mengingatkan agar seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat memperhatikan dengan cermat area rawan korupsi seperti di bidang retribusi dan pajak, bansos serta berbagai bidang keuangan yang belum selesai kaitan payung hukumnya," kata dia.
Mendagri juga mengingatkan daerah untuk mencermati area rawan konflik sehingga diharapkan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat secara merata.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015