Antarajawabarat.com, 16/7 - Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Kamis (16/7) Sub Dolog Sub-Divre Bandung menggelar Operasi Pasar Cabe merah di dua titik di Kota Kembang.
"Hari ini Bulog Sub-Divre Bandung menggelar operasi pasar cabai merah di dua titik, tujuannya untuk menekan harga cabai yang saat ini naik," kata Kepala Bulog Sub-divre Bandung, Nanar Sunarya di Bandung.
Operasi pasar cabai yang baru pertama kali digelar oleh Bulog di Kota Kembang itu dilakukan di Pasar Kosambi Jalan A Yani Kota Bandung dan Pasar Sederhana Kecamatan Sukajadi.
Sekitar satu ton cabai merah jenis tanjung dilepas dalam OP itu masing-masing 500 kilogram di setiap titik. Cabai tanjung itu dilepas dengan harga Rp35 ribu per kilogram.
Sementara itu harga cabai merai jenis itu biasanya dijual Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.
"Penjualan OP cabai langsung bagi mayarakat, bukan untuk pedagang. Sehingga diharapkan bisa meminimalisasi kenaikan harga cabai di pasaran," kata Nana.
Selain cabai, pihaknya juga menggulirkan OP komoditi lainnya yakni beras, gula, dan daging untuk menyikapi kenaikan harga menjelang Idul FItri 2015.
"Jika harga naik, tentunya, memberatkan masyarakat. Karenanya, kami melakukan OP tersebut supaya setidaknya, meringankan beban masyarakat," kata Nanar menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Hari ini Bulog Sub-Divre Bandung menggelar operasi pasar cabai merah di dua titik, tujuannya untuk menekan harga cabai yang saat ini naik," kata Kepala Bulog Sub-divre Bandung, Nanar Sunarya di Bandung.
Operasi pasar cabai yang baru pertama kali digelar oleh Bulog di Kota Kembang itu dilakukan di Pasar Kosambi Jalan A Yani Kota Bandung dan Pasar Sederhana Kecamatan Sukajadi.
Sekitar satu ton cabai merah jenis tanjung dilepas dalam OP itu masing-masing 500 kilogram di setiap titik. Cabai tanjung itu dilepas dengan harga Rp35 ribu per kilogram.
Sementara itu harga cabai merai jenis itu biasanya dijual Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.
"Penjualan OP cabai langsung bagi mayarakat, bukan untuk pedagang. Sehingga diharapkan bisa meminimalisasi kenaikan harga cabai di pasaran," kata Nana.
Selain cabai, pihaknya juga menggulirkan OP komoditi lainnya yakni beras, gula, dan daging untuk menyikapi kenaikan harga menjelang Idul FItri 2015.
"Jika harga naik, tentunya, memberatkan masyarakat. Karenanya, kami melakukan OP tersebut supaya setidaknya, meringankan beban masyarakat," kata Nanar menambahkan.***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015