Atlet panjat tebing Jawa Barat Widia Fujiyanti sukses meraih medali emas nomor lead perorangan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 usai meraih poin tertinggi, yakni 43+ di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin.

Di bawahnya, Alma Ariella Tsany dari Jawa Timur dan Sukma Lintang Cahyani dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor sama, yakni 42+.

Namun, Alma mencatatkan waktu lebih cepat, yakni 4,32 menit sehingga berhak meraih medali perak, sedangkan Sukma harus puas mendapatkan medali perunggu dengan catatan waktu 4,48 menit.

Widya mengaku tak menyangka bisa meraih medali emas, sekaligus bersyukur bisa mempertahankan medali emas di nomor sama yang diperolehnya pada PON XX Papua.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa pecah telur juga, bisa mendapat medali emas panjat tebing untuk Jabar," katanya.

"Dan saya sangat terharu masih bisa mempertahankan pencapaian medali emas ini di PON sebelumnya (PON Papua, red.)," kata atlet kelahiran Bogor, 5 Januari 1999 itu.

Diakuinya, persaingannya di nomor lead perorangan sangat ketat, terutama dengan Alma sebagai atlet baru yang meraih posisi kedua.
Bahkan, istri Bim Sigrid yang juga atlet panjat itu mengaku sempat senam jantung kala melihat pencapaian Alma yang nyaris menyamainya di "wall".

"Sempat 'deg-degan' karena kan saya lihat dan memperhatikan Alma manjat. Jadi, pas detik- detik penilaiannya hampir sama dengan saya, saya agak kaget. Dan ternyata saya lebih tinggi," ujarnya, bersyukur.

Sebelum meraih emas dari nomor lead perorangan putri, Widia meraih medali perunggu di nomor combined (boulder and lead) mix berpasangan dengan sang suami.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Widia sumbang emas panjat tebing untuk Jabar dari lead perorangan

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024