Ganda putra soft tenis Jawa Barat Fernando Sanger/Tio Juliandi berhasil menuntaskan revans atas pasangan Kalimantan Timur Muhammad Reski Asrian/Rizki Zami demi memenangkan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam partai final soft tenis ganda putra PON XXI yang berlangsung di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, Minggu, Fernando/Tio sukses menang 5-0 atas Reski/Rizki dan menyabet medali emas sekaligus membalaskan kekalahan 3-5 yang mereka derita di babak penyisihan.
Fernando/Tio sejak menit-menit awal pertandingan sudah mampu mencetak poin dengan mudah. Bahkan, keduanya sudah ungguk 2-0 atas Reski/Rizki saat pertandingan baru berlangsung sekira 15 menit.
Dominasi Fernando/Tio berlanjut sepanjang pertandingan, pukulan demi pukulan yang mereka lepaskan gagal dipatahkan oleh Reski/Rizki. Hingga waktu berakhir, pasangan Kalimantan Timur itu tidak dapat mencetak skor sama sekali, sehingga Fernando/Tio menang dengan skor telak 5-0 atas Reski/Rizki.
Tio mengakui kemenangan kali ini menjadi buah perjuangan ia bersama Fernando yang berusaha bangkit dari kekalahan di babak-babak sebelumnya.
"Sebelumnya, kami memang kalah di babak penyisihan. Mungkin karena kami lengah dan kurang menekan dari awal. Itu menjadi pelajaran untuk kami dan akhirnya kami balas di final. Alhamdulillah, apa yang kami rencanakan untuk dimainkan hari ini, berjalan dengan sempurna,: kata Tio yang juga diamini oleh Fernando.
Mereka mengaku senang bisa mencatatkan sejarah menjadi penerima medali emas dalam cabang olahraga soft tenis yang secara perdana dipertandingkan di level PON.
"Target kami memang medali emas. Harga mati. Alhamdulillah berhasil," kata Tio.
Berikut perolehan medali ganda putra soft tenis PON XXI 2024:
1. Medali emas: Fernando Sanger dan Tio Juliandi (Jawa Barat)
2. Medali perak: Muhammad Reski Asrian dan Rizki Zami (Kalimantan Timur)
3. Medali perunggu: Indra Adiguna dan Rafi Rassendra (Jakarta) serta Arham Hadi Darma dan Muhammad Rizki Jabir (Sulawesi Selatan)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar revans atas Kaltim demi emas soft tenis ganda putra
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dalam partai final soft tenis ganda putra PON XXI yang berlangsung di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, Minggu, Fernando/Tio sukses menang 5-0 atas Reski/Rizki dan menyabet medali emas sekaligus membalaskan kekalahan 3-5 yang mereka derita di babak penyisihan.
Fernando/Tio sejak menit-menit awal pertandingan sudah mampu mencetak poin dengan mudah. Bahkan, keduanya sudah ungguk 2-0 atas Reski/Rizki saat pertandingan baru berlangsung sekira 15 menit.
Dominasi Fernando/Tio berlanjut sepanjang pertandingan, pukulan demi pukulan yang mereka lepaskan gagal dipatahkan oleh Reski/Rizki. Hingga waktu berakhir, pasangan Kalimantan Timur itu tidak dapat mencetak skor sama sekali, sehingga Fernando/Tio menang dengan skor telak 5-0 atas Reski/Rizki.
Tio mengakui kemenangan kali ini menjadi buah perjuangan ia bersama Fernando yang berusaha bangkit dari kekalahan di babak-babak sebelumnya.
"Sebelumnya, kami memang kalah di babak penyisihan. Mungkin karena kami lengah dan kurang menekan dari awal. Itu menjadi pelajaran untuk kami dan akhirnya kami balas di final. Alhamdulillah, apa yang kami rencanakan untuk dimainkan hari ini, berjalan dengan sempurna,: kata Tio yang juga diamini oleh Fernando.
Mereka mengaku senang bisa mencatatkan sejarah menjadi penerima medali emas dalam cabang olahraga soft tenis yang secara perdana dipertandingkan di level PON.
"Target kami memang medali emas. Harga mati. Alhamdulillah berhasil," kata Tio.
Berikut perolehan medali ganda putra soft tenis PON XXI 2024:
1. Medali emas: Fernando Sanger dan Tio Juliandi (Jawa Barat)
2. Medali perak: Muhammad Reski Asrian dan Rizki Zami (Kalimantan Timur)
3. Medali perunggu: Indra Adiguna dan Rafi Rassendra (Jakarta) serta Arham Hadi Darma dan Muhammad Rizki Jabir (Sulawesi Selatan)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar revans atas Kaltim demi emas soft tenis ganda putra
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024