Kapten tim esport nomor Free Fire asal Jawa Barat Irgi Ramdani menyebutkan timnya berhasil menjadi juara di PON XXI karena bermain tenang dan tidak tegang.

"Kami main dengan percaya diri, tapi saya juga bilang ke teman-teman untuk jangan tegang. Bawa have fun aja, " katanya saat ditemui di Medan International Convention Center (MICC) di Medan, Minggu.

Irgi juga menambahkan untuk persiapan menghadapi PON XXI ini, tim Jabar berlatih sejak tujuh bulan lalu dan juga menghadapi sejumlah kendala.

"Kita sudah latihan dari tujuh bulan lalu nah terus ada keterbatasan juga, karena kita kan berasal dari klub esport yang berbeda-beda, jadi kita benar-benar menyisihkan waktu ketika kita latihan di klub terus kita latihan buat PON, " katanya.

Sementara itu pelatih esport Jawa Barat, Christian Jonathan (Chrisjo) menyebutkan keberhasilan Jawa Barat meraih emas juga ditentukan oleh komposisi pemain.

"Komposisi pemain juga menjadi hal yang penting, kita juga ada kendala soal perizinan para atlet untuk tampil di PON dari klub, tapi semua bisa dilalui dan semua terbayar dengan emas hari ini, " katanya.

Tim esport Jawa Barat (Jabar) menambah pundi-pundi emasnya usai meraih posisi puncak pada klasemen akhir di nomor Free Fire (FF) selama dua hari penyelenggaraan di Medan International Convention Center (MICC) di Kota Medan, Minggu.

Jabar meraih emas setelah pada hari kedua kembali memuncaki klasemen di nomor FF dengan total 122 poin dengan rincian total elimination 69 dan placement point 53, selain itu Jabar juga meraih tiga kali booyah pada hari ini.

Perolehan booyah Jawa Barat terjadi pada match 6 yang berlangsung di map Bermuda, match 8 di Purgatory, dan match 9 di Alpine.

Dengan perolehan tersebut Jabar mendapatkan total 212 poin dengan rincian total elimination 120, placement point 92 dan booyah sebanyak empat kali.


 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Main sabar dan tenang kunci keberhasilan Jabar raih emas Free Fire

Pewarta: Ilham Kausar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024