Antarajawabarat.com, 13/7 - Para pelaku persewaan kendaraan roda empat panen penyewa pada musim Lebaran 2015 meski mematok harga sewa lebih tinggi dari hari-hari biasanya.

"Semua kendaraan yang kami kelola sudah habis dipesan untuk disewa oleh para pemudik. Kami menerapkan sewa minimal tujuh hari," kata Iyas, salah seorang pelaku usaha rental mobil di Bandung, Senin.

Delapan unit mobil miliknya sudah habis terpesan oleh pemudik sejak beberapa hari lalu. Bahkan para penyewa berani membayar di muka sewa mobil itu karena khawatir tidak kebagian kendaraan sewaan.

"Tarif sewa hanya naik Rp50 ribu per unit, dari Rp300 ribu per 24 jam menjadi Rp350 ribu per 24 jam, tanpa sopir," kata Iyas.

Bahkan pemesanan dilakukan sejak awal Bulan Ramadhan dengan memberikan uang sewa di awal. Hal itu menurut Iyas untuk menjamin para penyewa serius untuk menggunakan kendaraannya.

"Tarif sewa di muka itu kami gunakan juga untuk biaya perbaikan dan service kendaraan, sehingga bida fit pada saat digunakan," kata Iyas.

Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa pelaku usaha rental kendaraan lainnya. Seperti yang diakui oleh Yoyong di Baleendah yang menyebutkan 12 armada mobil miliknya habis tersewa.

"Para penyewa sudah terbiasa dan tahu aturan main sewa pada Lebaran, minimal tujuh hari. Mereka juga bisa berbagi jadwal dengan orang lain atau kerabatnya sehingga tidak terlalu berat," katanya.

Ia menerapkan sewa senilai Rp400 ribu per unit, namun berbeda dengan Iyas, Yoyong menyertakan sopir untuk mengoperasikan kendaraannya itu.

"Ya pakai sopir, sehingga lebih terjamin," katanya.

Hal sama juga dengan sejumlah kendaraan rental di Kota Bandung juga rata-rata udah full booking sejak beberapa hari lalu. Bahkan sejak hari ketujuh Lebaran, banyak kendaraan sewaan itu yang digunakan untuk mudik ke berbagai kota tujuan di pulau Jawa.

Seperti diungkapkan oleh Erwin, momen lebaran sudah diantisipasi oleh para pelaku usaha sewa kendaraan. Salah satunya dengan mempersiapkan kondisi kendaraan jauh-jauh hari sehingga tidak bermasalah saat digunakan pada saat mudik lebaran.

"Kami sudah antisipasi sejak jauh hari, untuk menghindari komplain karena kendaraan ada masalah kami perbaiki sejak awal," katanya.

Ia menyebutkan penggunaan kendaraan sewa merupakan alternatif bagi para pemudik untuk bisa membawa kendaraan roda empat ke kampung halamannya.

"Selain mereka yang tidak punya kendaraan, ada juga PNS yang sewa kendaraan di sini karena kendaraan dinasnya tidak bisa dibawa mudik. Mobilnya dititipkan di garasi saya," kata Erwin menambahkan.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015